Metode otomatis gitu terkadang ada untungnya ketika harga turun. Kalau lagi naik, tentu akan rugi kalau di masa depan (coin yang kita beli dengan metode DCA otomatis gitu) naiknya terlalu tinggi. Mending menggunakan metode DCA manual saja, soalnya exchange di indonesia juga banyak yang besar dan terpercaya (untuk ngendepin fiat), jadi siapin aja duit cash dengan deposit IDR, lalu tunggu hingga harga turun dan beli.
ane juga masih riskan menggunakan DCA otomatis. lebih baik eksekusi manual saja. rasanya lebih puas saja dengan keputusan membeli di harga segitu entah harga kedepan bakal naik ataupun malah turun. kalaupun turun masih kebackup dengan DCA di minggu berikutnya (untuk yang DCA mingguan).
jadi tiap bulan ane pasti setor IDR ke exchange lokal yang sudah teregulasi, barulah bikin skema pemecahan saldo, berapa total invest mingguan yang dipakai.
Perhitungan motode manual dan otomatis jelas beda, maka sampeyan harus jeli dan detil untuk mengkalkulasikannya, terkadang metode otomatis memang sangat detil sehingga return dan keuntungan yang didapat jauh lebih besar dari DCA manual. Namun resikonya itu yang harus dimitigasi supaya tidak mengalami kerugian yang besar juga. Kalau saya cek di internet banyak perhitungan dengan sistematis untuk DCA otomatis, namun sejauh ini belum saya terapkan cuma untuk pembelajaran saja.