Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Merits 4 from 2 users
Re: Generasi Muda yang Ingin Terjun kedalam Cryptocurrency Tanpa Literasi
by
Luzin
on 15/05/2024, 10:21:24 UTC
⭐ Merited by Husna QA (2) ,dbshck (2)
Lantas langkah apa yang cukup ideal untuk dapat memberikan edukasi kepada generasi muda bahwa tidak ada cara instan untuk menjadi kaya? Atau perlukan ditambahkan kelas investasi ke dalam kurikulum sekolah?
Secara fakta yang saya temui di lapangan, bahwa tingkat kemauan membaca dan ketahanan membaca anak usia SD saat ini cukup rendah. Karena memang saya berada diseputar dunia pendidikan dasar banyak yang mengeluhkan kemauan baca rendah disuruh membaca sudah mengeluh dulu. Bahkan saat ini sangat digiatkan untuk Literasi, baik digital maupun non digital melalui tulisan, gambar atau video. Saat ini nampaknya diupayakn media yang menarik sehingga itu dapat menarik kemauan untuk literasi.

Jika dikaitkan harusnya sedikit banyak memang Literasi menjadi faktor penting untuk menambah pengetahuan, ketika malas membaca maka kita akan kehilangan informasi ilmu yang bisa kita pakai. Sebenarnya pemerintah juga tidak kurang dalam mengedukasi, mereka telah banyak menggunakan media sosial untuk mengedukasi. Terutama Crypto karena ketidakstabilannya dan resiko yang tinggi. Saat ini orang indonesia adalah negara yang cukup aktif dalam bermedia sosial bahkan kalau tidak salah hampir 9 jam bisa menatap gadget, mereka banyak cerewet tapi malas membaca. Meskipun survey pisa dalam membaca indonesia mengalami peningkatan tapi suvey itu nampaknya tidak menggambarkan kondisi ini.

Jadi kalau saya tentu harus mau menumbuhkan kemauan untuk Literasi, bukan karena paksaan tapi karena kebutuhan. Seharusnya jika sudah terbentur dan hancur mereka bisa merubah pola pikir tentang pentingnya literasi. Untuk penambahan kelas investasi pada jenjang tertentu mungkin perlu tapi disesuaikan dengan jenjang pendidikan mereka.

Hal inilah yang masih menjadi pertanyaan bagi saya, karena masih banyak orang di sekitar saya yang langsung down hingga terlilit pinjaman online karena salah langkah dalam mendalami cryptocurrency.
Artinya mereka tidak memiliki kontrol pada diri mereka sendiri. Mereka tidak memiliki kecakapan untuk manajemen keuangan. 

Sumber:
1. https://www.kominfo.go.id/content/detail/10862/teknologi-masyarakat-indonesia-malas-baca-tapi-cerewet-di-medsos/0/sorotan_media
2. https://www.datapandas.org/ranking/literacy-rate-by-country
3. https://indonesiabaik.id/infografis/orang-indonesia-makin-gemar-baca
4. https://www.kompas.id/baca/opini/2023/12/27/hasil-pisa-2022-membandingkan-realitas-dan-interpretasi-pemerintah