Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Paylater dan Pinjol, mempermudah atau Menjebak?
by
Reredmi896
on 17/05/2024, 15:20:52 UTC
Menurut aku, pinjol itu akan mempermudah kalau kita bisa menggunakan uang pinjol itu pada hal-hal yang produktif karena pinjol itu sama halnya dengan credit di bank. Kalau kita menggunakan uang pinjol kemudian kita membuka usaha maka itu sangat bagus dan itu merupakan hal yang produktif sehingga tidak menyulitkan kita untuk membayarnya. Jadi, kalau uang pinjol kita gunakan untuk hal-hal yang tidak produktif maka akan membuat kita terjabak yang pada akhirnya bisa menimbulkan stres berat gara-gara tidak sanggup bayar apalagi kalau sampai melakukan tindakan-tindakan seperti mencuri, bahkan melakukan bunuh diri. Oleh karena itu baik atau buruknya pinjol itu tergantung bagaimana kita bisa memenfaatkannya.

Tapi apa yang banyak terjadi di masyarakat kita adalah penggunaan pinjol untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang mana menurut saya itu adalah kebutuhan komsumtif. Tetapi hal itu juga diakibatkan karena ekonomi masyarakat kita yang melarat dan kesulitan ekonomi. Akhirnya banyak kita temui berita yang mengatakan orang terjebak pinjol yang gali lobang tutup lobang. Ini sangat menyedihkan karena hal-hal seperti ini yang akan menimbulkan niat orang untuk berbuat kejahatan.
Disitulah letak kesalahannya gan, kalau masyarakat kita menggunakan pinjol untuk kebutuhan konsumtif yang pada akhirnya menyulitkan diri sendiri karena gagal bayar. Memang itu fenomena yang banyak terjadi di tengah-tengah masyarakat tetapi seharusnya masyarakat harus bisa menyadarkan diri sendiri kalau memang ingin mengambil pinjol tetapi harus digunakan pada hal-hal yang produktif.
bisa di artikan kesalahan atau pun bisa juga karena keterpaksaan untuk mengambil pinjol. Karena kita semua tau kesulitan ekonomi yang di hadapi masyarakat kita. Lahan pekerjaan yang semakin sulit dan kebutuhan yang meningkat membuat sebagian masyarakat terpaksa mempergunakan pinjol untuk menutupi kesehariannya. Namun ada hal miris lainnya yang saya lihat ada sebagian masyarakat khususnya remaja yang saya lihat di sekitar lingkungan yang saya tempati mengambil pinjol untuk sesuatu yang tidak bermanfaat karena faktor pergaulan.memanfaatkan pinjol hanya untuk bergaya dan tidak memikirkan caranya membayar hutang tersebut. Dan membiarkan para debt collector menagih dan mereka hanya bisa kabur saat di tagih. Atau menghadapi para debt collector tersebut dengan santai. Ini sangat miris untuk saya, dan kejadian tersebut sangat lumrah bahkan banyak terjadi. Mungkin di tempat agan juga ada hal seperti ini.

Saya setuju jika ingin mengambil pinjol harus di pergunakan dengan hal yang produktif contohnya untuk mengembangkan bisnis atau pun usaha