Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Apakah boleh mengunakan agama untuk politik di Indonesia ?
by
StreakW
on 23/05/2024, 14:34:58 UTC
Memang tidak ada aturannya gan, tetapi kalau membiarkan membawa agama ke dalam politik tanpa aturan yang jelas dapat memicu ketegangan dan konflik, terutama jika digunakan untuk memperkuat kepentingan politik tertentu atau mengkriminalisasi pandangan atau keyakinan agama lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memiliki batasan yang jelas dan menghormati prinsip-prinsip kebebasan beragama serta menjaga agar politik tidak mengarah pada diskriminasi atau intoleransi terhadap kelompok agama tertentu.

seperti yang mas katakan, di indonesia sendiri tidak ada larangan bahwa seseorang tidak bisa membawa agamanya kedalam politik, karena politik dan agama itu sebenarnya hal yang tidak bisa dipisahkan dari seorang individu. namun masalahnya adalah ketika itu dipakai dalam konteks kampanye politik dan membawa hal-hal sara yang dimana berpotensi menimbulkan perpecahan. misalnya seperti pilkada jakarta lalu, itu adalah salah satu contoh bagaimana penggunaan agama pada politik yang terlalu berlebihan itu menyebabkan perpecahan yang terasa hingga sampai sekarang ini. dan untuk mencegah hal tersebut, seorang politikus harus memahami bahwa penggunaan agama berlebihan pada kampanye mereka itu sangat berpotensi menyebabkan perpecahan, apalagi di tengah kondisi masyarakat indonesia yang sekarang ini semakin sensitif terhadap isu sara. para politikus ini harus membatasi diri dan membawa kedamaian kedalam kampanye mereka dengan tidak menyulut isu sara.
Pilkada Jakarta adalah bukti konkret bagaimana penggunaan agama dalam politik dapat menciptakan perpecahan. Oleh karena itu, kedepan seharusnya para politisi atau calon pemimpin harus lebih bijak dalam pengggunaan agama dalam kampanye politik dan bertanggung jawab. Mereka harus memahami bahwa masyarakat kita saat ini mudah sekali sensitif terhadap isu-isu SARA, dan oleh karena itu, mereka harus berupaya untuk tidak memanfaatkan isu-isu tersebut untuk kepentingan politik sempit.