Dari apa yang saya pahami sebenarnya salah satu alasan yang juga terlihat masuk akal yaitu karena kaum muda zaman sekarang memiliki tingkat kemalasan yang signifikan dalam dirinya, mereka mudah termovitasi oleh keberhasilan orang lain tetapi mereka hanya hanya ingin mencapainya dengan sedikit usaha, padahal jelas tidak ada hasil yang signifikan tanpa adanya berbagai proses kesulitan, mereka cenderung lebih suka dengan sesuatu yang bersifat instan, mereka memiliki mimpi yang tinggi tetapi minim tindakan, dan mungkin karena pola pikir inilah mereka lebih memilih untuk mencapai sesuatu yang instan tanpa harus menguras tenaga dan pikiran seperti mendapatkan gaji setiap bulan dengan bekerja di banding membangun usaha.
Menurut ane sifat ingin serba instan ini adalah penyakit anak-anak gen z saat ini. Tidak semuanya tetapi ane melihat hal itu bisa dijelaskan. Gen z lahir dan hidup di zaman yang sudah serba digital dan instan. Saat ini segala aspek kehidupan bisa didapatkan dengan mudah hanya bermodal koneksi dan gadget. Menurut ane hal ini yang menyebabkan kaum muda zaman sekarang terlihat malas menurut kita kaum yang terlahir untuk mendapatkan apa-apa harus berproses dulu. Anak zaman sekarang juga keseringan melihat kehidupan mewah dan kesuksesan orang lain di sosial media dan mereka langsung pengen jadi begitu tanpa mau mengetahui bagaimana prosesnya. Meski ada beberapa yang bisa memanfaatkan zaman serba cepat sekarang untuk menhasilkan uang tetapi hal itu bisa dapat terwujud jika ada dorongan dari keluarga terdekatnya.