berarti di sini ada permainan oknum gan? maksud nya mereka seharusnya hanya mengenakan cukai tinggi pada barang yang sudah jadi aja kenapa harus pada bahan baku juga, meskipun tujuannya bagus untuk menaikkan umkm lokal namun jika kasus nya seperti yang agan ucapkan, kasihan dong pedagang kecil yang kebutuhan produk mereka bergantung dari bahan baku luar negeri.
Itu sudah jadi rahasia umum gan, jadi tidak perlu heran kalau pedagang kecil akan jadi korban. Belum lagi hal-hal lain seperti pungli dan ongkos sewa tempat, dimana jika dagangan UMKM tersebut laris, pemilik lapak akan menaikan sewanya terus tiap bulan. Jadinya bukan untung malah buntung, dagangan laris seharusnya bisa menambah modal supaya usahanya gede, namun karena sewa lapak naik terus jadinya hasil yang didapat akan sama saja dengan sebelumnya.
Jika tujuannya untuk perkembangan dan masuk kepada keuangan negara mungkin ini tidak akan terlalu menjadi masalah dan tidak se mahal yang biasanya om tetapi kita juga pasti sadar dengan kondisi yang terjadi sekarang entah itu di bea cukai ataupun perpajakan terkadang untuk saat ini lebih banyak masuk ke kantong beberapa orang yang selalu dikatakan sebagai oknum dan memang ini adalah fakta yang tidak bisa terhindarkan sehingga untuk sekarang ketika berbicara masuk kepada negara atau membuat pertumbuhan ekonomi lebih baik pada akhirnya ini bisa menjadi sebuah kedok dimana tujuan awalnya hanya untuk memperkaya diri sendiri.
Ya kita akan selalu menganggapnya begitu, ane saja kalau mau bayar pajak motor jadi males-malesan semenjak sering tertangkapnya aparat pajak, ada perasaan was-was kalau pajak yang ane bayar ini digunakan bukan untuk pembangunan negara tapi digunakan untuk perut-perut koruptor. Seharusnya hal ini jadi perhatian pemerintah karena inilah yang menyebabkan orang malas untuk bayar ini itu.