Jelas ini menjadi sebuah hal yang membingungkan menurut saya karena memang semua situs juga memiliki acuan tersendiri dalam melakukan tugasnya dan terkadang hal seperti ini juga harus menjadi perhatian bahwa ketika memang ingin melakukan pengecekan tentang AI itu tidak hanya bisa berdasar dari satu website saja.
Mohon maaf mas saya juga mencoba melakukan pengecekan kepada postingan mas
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5458124.msg62490637#msg62490637 dan hasilnya juga berbeda diantara 4 percobaan yang saya lakukan ada 2 hasil dimana tulisan mas adalah asli buatan mas sendiri dan 2 hasil lagi buatan AI.
Dalam kondisi inilah kita harus benar-benar untuk meneliti lebih jauh apakah memang tulisan dan beberapa orang yang dicurigai AI itu benar-benar AI atau mungkin ada beberapa tools yang digunakan di beberapa website yang memang menunjukan hal itu karena dengan kondisi ini saya pikir ini juga bisa menjadi perbandingan bahwa setiap situs memiliki cara kerja sendiri dengan penilaian apakah tulisan itu buatan AI atau manusia.
[/quote]
Saya pikir selain membingungkan hal ini juga bisa menjadi sedikit menakutkan. Karena bisa saja seseorang yang menulis dengan tulisan asli malah dicurigai sebagai AI. Bisa-bisa orang yang tidak bersalah malah dicap bersalah. Inilah yang ditakutkan.
Dan pada intinya kita tidak bisa percaya hanya berdasarkan pedoman pada analisa yang disediakan sebuah situs web. Karena bisa saja ada orang yang memiliki kebiasaan menulis dengan baku. Dan malah di curigai.
[/quote]
Anda mempunyai pandangan yang sama dengan saya, bahwa kebingungan dan ketidakpastian dalam mendeteksi apakah suatu konten dibuat oleh manusia atau AI adalah hal yang sangat valid. Bahwa berbagai situs mempunyai algoritma dan metodologi yang berbeda-beda dalam memeriksanya sehingga hasilnya bisa berbeda-beda antara satu alat dengan alat lainnya. Kita harus terus mengikuti perkembangan teknologi ini dan beradaptasi dengan cara-cara baru untuk memastikan keakuratan dan keandalan informasi. Dan dalam hal ini harus ada kebijakan dalam menentukan hal tersebut, agar keterampilan yang dimiliki seseorang tidak dianggap sebagai robot yang bekerja.