Kalau ngejualnya di binance dimana volume marketnya cukup besar tentu tidak ada masalah, hanya riak-riak kecil saja dan memerah pun ane kira tidak lama, hanya sebentar lalu ijo kembali, kecuali kalau ngejualnya di market lokal dimana volumenya kecil, dan untuk menjual 1000 btc ane kira akan butuh lama, soalnya order buy paling maksimal juga 10 btc, itu pun harus beli di harga bawah sekali baru bisa ketutup semua. Dan ane rasa, agak ngeri juga kalau ngejualnya sekaligus di market lokal, paling gak biar aman bertahap dan nyicil 10x biar tidak timbul gejolak harga. Bisa-bisa kalau sekaligus dumpnya parah, dan kemungkinan akan dilirik petugas pajak lalu ditelusuri semua harta ente.
Pastinya mereka akan menjual bitcoin pada exchange yang memiliki buy/order dengan volume trading tertinggi misalnya pada binance atau coinbase, jika menjual pada exchange lokal dengan jarak buy order yang berbeda serta volume buy yang sangat rendah sangat tidak mungkin 1000 btc dapat dijual sekaligus pada harga jual yang relatif sama.
Setelah saya meninjau riwayat transaksi pada address itu tampaknya transaksi tersebut tidak mengarahkan pada address exchange, pada akhirnya tumpukan jumlah bitcoin itu dibagikan kepada banyak address lain dengan jumlah bitcoin yang berbeda, saya tidak tahu tujuan dari pemilik adress tersebut atau mungkinkan sebagian bitcoin yang miliki dicairkan untuk kebutuhan pemilik address itu.
Para paus besar sering kali mereka menstransfer btc mereka ke exchange besar seperti Binance karena mereka mudah menjualnya karena volume yang tinggi di binance. Paus paus besar tentu saja menukar btc demi mengamankan keuntungan yang sudah mereka dapatkan.
Ya sering juga wallet lama yang aktif kembali memindahkan btc mereka ke wallet baru mereka, bisa jadi untuk mengamankan lebih ektra untuk jangka panjang. Untuk saat ini wallet lama yang aktif secara tiba tiba sudah mudah di lacak dan sering kali di up oleh lookonchain di X.