Langkah pertama sangat diperlukan pengawasan dan memberi pemahaman step by step pada anak-anak untuk mencegah kesalahan sekecil apapun seperti contoh yang anda sebutkan, orang tua harus selalu aktif dalam memberi wawasan pada anak mengenai cara menggunakan Bitcoin seperti mentransfer dari wallet pribadi ke wallet Exchange atau sebaliknya hingga mengubahnya ke rupiah jika dia memerlukan uang untuk menutupi kebutuhannya. Setiap kesalahan bisa diminimalisir dengan cara melakukan pengecekan ulang sebelum menekan tombol kirim, orang tua menjadi orang yang bertanggung jawab jika telah mewariskan atau memberi hadiah dalam bentuk Bitcoin untuk mengajari anak-anak hingga tuntas sampai dia benar-benar menguasainya.
Jika saya memiliki kesempatan, di masa depan akan mencoba melakukan hal yang sama untuk mewariskan ilmu yang sudah dipelajari selama ini kepada anak-anak saya. Menurut hemat saya, mengajari anak sendiri lebih mudah dan tidak memiliki efek samping seperti mengajari orang lain yang sewaktu-waktu dapat menyalahkan saya ketika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada asetnya seperti nilainya tiba-tiba turun yang membuat sangat panik.
[/quote]
Saya setuju dengan pendapat bahwa pengawasan dan pemahaman yang diberikan secara bertahap sangat penting. Orang tua harus aktif dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang penggunaan Bitcoin, mulai dari transfer hingga pertukaran ke mata uang lokal. Mengajarkan anak-anak dengan langkah-langkah yang jelas dapat membantu mereka memahami konsep tersebut secara menyeluruh dan mengurangi risiko kesalahan.
Mengajarkan anak sendiri tentang Bitcoin juga merupakan langkah bijaksana. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa pengetahuan yang disampaikan benar-benar dipahami dan diterapkan dengan baik. Ada pepatah yang mengatakan "memberi lebih baik daripada menerima." Memberikan pengetahuan dan pendidikan kepada anak-anak tentang Bitcoin adalah investasi jangka panjang yang bernilai bagi masa depan mereka.