Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: mengapa banyak anak muda lebih memilih judi dari pada investasi?
by
blue Snow
on 24/06/2024, 07:40:12 UTC

Judi togel atau lotere sekarang ini sudah online dan gampang dipasang oleh penjuday, kalau dulu ane pernah pasang, masih manual, pasang 2 angka dengan nominal 1000 rupiah, maka akan dapat kertas kecil sebagai bukti kalau nanti nomor yang kita pasang keluar. Kalau sore hari jam 5 mulai ramai nunggu hasil, bandar akan nelpon bosnya untuk nanya berapa nomor yang keluar. Saat-saat itu memang harap-harap cemas, ane pernah dapat pasangan 2 angka tersebut 60 ribu rupiah, kalau zaman dulu uang segitu lumayan, rokok masih 10 ribu 1 bungkus, dan bisa traktir teman-teman makan. Tapi tetap saja, hal tersebut bikin kecanduan, esoknya pasang lagi dan lagi hingga uang tersebut habis.


Itulah berbahayanya Togel gan. Malah menurut ane togel itu lebih berbahaya daripada lotere atau judi slot di masa lalu karena aksesnya yang mudah. Kita bisa pasang sama agen-agen di kampung-kampung dan mereka akan berkomunikasi dengan bandar atau bos-bos besarnya untuk memasang angkanya kita. Dan harganya pun sangat sangat murah. Dengan modal 1000 perak aja kita bisa pasang nomor. Biasanya seseorang akan menghabiskan sekitar 10ribu buat pasang 10 pasangan 2 angka agar ningkatin peluang menangnya. Dan itu memang bikin kecanduan karena pasangnya murah dan orang bakal  penasaran terus apalagi jika angka yang keluar itu mepet-mepet dengan angka yang kita tebak.
Itulah mengapa judi itu sudah mendarah daging sampai sekarang, karena sejak zaman dulu, togel ini pernah resmi atau dulu apa yang dinamakan porkas atau SDSB, legal banget, malah sama pak harto dilabelin sebagai sumbangan untuk olah raga nasional indonesia. Kesannya itu, kalau kita beli SDSB maka kita seperti ikut berpartisipasi buat bangsa, padahal ulama saat itu sudah mewanti-wanti kalau Porkas atau SDSB itu termasuk ke dalam judi. Tapi ya namanya pak harto, ulama-ulama yang nyinyiran dia dulu akan dibrendel atau dicekal kayak Zainudin MZ, dan sebagainya.