Pada intinya kita harus tau terlebih dahulu bahwa menyimpan aset dalam exchange dalam jangka panjang tidak di sarankan karena bagaimanapun aset kita di exchange bukan atas kendali kita, menyimpan di dompet pribadi akan jauh lebih aman karena di bawah kendali diri sendiri. Ini poin penting.
Kalau jumlah yang kecil semisal dibawah sejutaan mungkin menyimpan di exchange masih menjadi salah satu opsi jika fee transaksi masih cukup tinggi. Saya pribadi memiliki beberapa aset yang saya beli di tahun 2021 dan sejauh ini masih saya simpan di Indodax. Kebetulan kemarin sempat menghapus aplikasi selama masa vakum sekitar 2 tahunan. Alhamdulillah aset masih aman karena saya masih bisa mengakses ke akun Indodax tanpa ada kendala. Tetapi jika jumlah nominalnya cukup besar maka sebisa mungkin untuk menyimpan aset kita dalam dompet pribadi karena itu jauh lebih aman dari resiko kehilangan aset jika (amit-amit) exchangernya bermasalah/suspended. Seperti kasus yang menimpa exchange FTX dan Bitforex dalam beberapa bulan terakhir yang membuat puluhan juta dollar aset pengguna tertahan di akun exchange.
Kalo niatannya menyimpan aset pada Exchange wallet dengan tujuan aset tersebut masih dipergunakan buat objek perdagangan, serta target jangka pendek-menengah, maka poin utama yang mesti diperhatikan adalah memilih exchange yang memiliki kredibilitas bagus. Selain itu juga harus sering-sering melakukan monitoring, terutama untuk hal-hal terkait dengan berita, announcement maupun pembaharuan yang dilakukan oleh Exchange bersangkutan.
Yang bisa membuat aset hilang bukan hanya jika Exchange melakukan exit scam, atau terpaksa menutup layanan mereka untuk sebuah alasan tertentu (misalnya bangkrut), namun juga termasuk terjadinya proses "delisting" terhadap aset yang kita miliki, dan kita tidak mengetahui informasinya sampai deadline berakhir.