Ya, tidak ada pencantuman seperti nomor seri atau semisalnya setelah proses pemeriksaan keaslian hardware wallet Ledger.
Jadi, proses pemeriksaannya tidak manual seperti di compare dengan yang tertera di box sebagaimana disebutkan di atas, namun secara otomatis dilakukan Ledger Live terhadap hardware wallet Ledger.
Mungkin sudah tersistem dengan kriptography canggih sehingga gak manual ngecek kayak kita beli Hp atau laptop (dengan mencocokkan imei dan nomor seri). Kalau untuk Trezor, seinget saya juga sama, ketika unboxing saya hanya memastikan box dan hologramnya sama dengan apa yang dijelaskan di websitenya [1]. Namun yang pasti dari semua hardware wallet tersebut kosong alias belum sama sekali terinstall firmware. Jadi jika beli wallet sudah terinstall firmware, dapat dipastikan itu palsu.
[1].
https://trezor.io/learn/a/authenticate-model-one Kalau proses cek keaslian hardware wallet manual bisa lebih riskan, belum lagi tentunya Ledger Live mesti senantiasa update dan menyimpan database dari semua nomor seri hardware wallet Ledger untuk memeriksanya. Jelas ini tidak praktis.
Setahu saya proses pemeriksaannya pada security element yang ada di dalam hardware wallet, jika terdeteksi ada modifikasi dari standard untuk hardware wallet tersebut maka akan terdeteksi tidak genuine. Dan ya, prosesnya menggunakan bukti kriptografi.
All Ledger devices pass the genuine check during the onboarding process and then each time when they connect to My Ledger in Ledger Live. Genuine Ledger devices hold a secret key that is set during manufacture. Only a genuine Ledger device can use its key to provide the cryptographic proof required to connect with Ledger’s secure server.