Belajar sambil praktek jauh lebih cepat dalam pembelajaran pemahaman biasanya, karena anda akan menadapatkan pengalaman secara langsung, yang penting dalam pengaturan risiko yang kecil, misalkan dalam waktu seminggu anda bisa menggunakan uang 100k untuk melakukan trading, sembari anda belajar dari apa yang anda baca kemudian di terapkan saya rasa itu jauh lebih efektif untuk pembelajaran daripada menggunakan waktu untuk belajar secara teori dalam waktu yang cukup lama kemudian praktek.
Dengan sendirinya akan paham tentang profil risiko, manajemen uang, analisis dan mentalitas yang di rasakan secara langsung, karena menata mentalitas di bentuk dengan seringnya jam terbang dan pemahaman tentang diri sendiri pada waktu trading.
Terjun secara langsung memang lebih efektif, namun tetap harus memiliki dasar-dasar yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah mentalitas trading yang kuat. Yang pertama sudah pasti harus disiplin, karena tanpa hal tersebut sisi emosi bisa menjadi lebih dominan, yang kedua harus sabar dan sebisa mungkin meminimalisir kebiasaan buruk, sehingga tidak ada pengambilan keputusan karena kondisi bias atau terlebih karena pengaruh impulsif.
Dan yang tak kalah penting adalah tidak terjebak pada kerugian, karena pada dasarnya kalah dalam trading adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari, bahkan untuk sekelas Trader profesional sekalipun pasti pernah merasakan kekalahan dalam aktifitas trading mereka. Intinya jika kita bisa mengatasi perasaan (emosi) dari kerugian yang diderita, maka itu bisa menghindarkan kita dari kurang percaya diri atau melakukan tindakan impulsif karena ingin mengejar kekalahan sebelumnya. Caranya dengan melakukan rehat serta melakukan evaluasi.