Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Merits 1 from 1 user
Re: Bitcoin - sebuah revolusi tak berdarah
by
chigo
on 03/07/2024, 13:55:02 UTC
⭐ Merited by Husna QA (1)


Aturan Keempat: Olokan adalah senjata manusia yang paling ampuh. Sulit untuk membalas olokan, dan ini membuat marah lawan, yang kemudian bereaksi terhadap keuntungan yang kamu miliki. -- Pemerintah selalu ingin tahu berapa banyak uang yang dimiliki setiap masyarakat dan juga bagaimana masyarakat biasa membelanjakan uangnya. Satoshi membangun Bitcoin dengan cara yang mengolok keserakahan Negara untuk mengetahui semua transaksi keuangan yang dilakukan oleh warganya: semua transaksi Bitcoin dapat dilihat di blockchain, yang bersifat publik; namun, alamat pengirim dan penerima hanyalah serangkaian karakter alfanumerik, yang tidak memberikan nama, nama keluarga, atau informasi pribadi (dengan asumsi bahwa pengguna tidak memberikan informasi pribadi mereka kepada pihak ketiga, seperti pertukaran terpusat) . Penemuan Satoshi mengolok Negara dan itu seperti berkata: "Apakah kamu ingin tahu berapa banyak uang yang saya miliki? Di sini, kamu bisa melihatnya. Apakah kamu ingin melihat semua transaksi saya? kamu juga bisa melihatnya. Saya mempublikasikannya, di depanmu. Tapi yang tidak kamu ketahui adalah siapa aku".



Banyak orang mengatakan bahwa bitcoin membawa anonimitas kepada sistem transaksi karena orang tidak mengetahui identitas dari si pengirim dan penerima, padahal yang diperkenalkan oleh bitcoin adalah pseudonim yang dimana itu bisa membuat pengguna bertransaksi dengan bebas dengan menggunakan alamat yang menyamarkan nama mereka, artinya seluruh transaksi dan berapa jumlah bitcoin yang dipegang oleh seseorang itu sangat transparan dan terbuka di blockchain, namun orang tidak akan pernah tahu identitas dari pemilik wallet tersebut.

Pseudonim sendiri merupakan sebuah ide cerdas dari Satoshi Nakamoto, karena dibandingkan dengan memilih "anonimitas" pada bitcoin untuk menyembunyikan nama pengirim dan penerima, dia lebih memilih pseudonimitas yang membuat pihak lain bisa bertanya-tanya siapa pemilik wallet tersebut dan bagaimana mungkin dia bisa mendapatkan bitcoin sebanyak itu karena wallet tsb direpresentasikan dalam bentuk wallet address yang tidak mencantumkan identitas apapun dari si owner.