Menghapus korupsi itu seperti mencabut sesuatu yang sudah lama ada sehingga kalau hanya menghukum yang di bagian bawahnya saja sementara yang di bagian atasnya tidak tersentuh, belum bisa mengurangi atau bahkan menghapus korupsi. Mungkin ada hukuman yang lebih lagi supaya mereka tidak berpikir untuk melakukan korupsi. Masalahnya adalah kalau hukuman di buat seketat mungkin atau malah sampai menghukum mati koruptor, nanti malah dikatakan melanggar HAM. Kalau dimiskinkan nanti dibilang tidak berperikemanusiaan.
Menurut ane cara lainnya untuk menghapus korupsi tetapi sangat teramat mustahil buat dilakukan adalah dengan memilih pemimpin yang bukan di lingkaran itu-itu saja. Maksud ane seorang pemimpin baiknya tidak mempunyai kepentingan apapun dan bukan dari kalangan para koruptor. Tapi di zaman sekarang ini ya para calonnya ya dari lingkaran itu-itu aja. Dan kalok untuk masalah hukuman ane yakin mau seberat apapun bentuk hukumannya pasti koruptor tersebut nampak luarnya saja di penjara tetapi dirinya berwisata kemana-mana.
Ini bisa menjadi usulan yang cukup baik tapi apakah itu bisa di realisasikan terlebih meskipun pada akhirnya kita memilih pemimpin yang bukan dari golongan itu-itu saja (yang sudah ada saat ini) itu juga tidak menjadi jaminan bahwa mereka yang dipilih tidak akan melakukan korupsi karena selama ada kesempatan dan situasi yang mendukung maka pasti akan terus ada praktik seperti ini meskipun memang ini menjadi sebuah kondisi yang cukup tabu tetapi pada akhirnya korupsi di negara kita sudah menjadi rahasia umum.
Selain itu, memilih pemimpin yang bukan berasal dari golongan / partai politik yang besar yang saat ini berkuasa di negara kita itu bukanlah perkara yang mudah karena kita pasti sadar bahwa dalam pemilihan seorang pemimpin untuk saat ini selain dari kita harus tahu latar belakangnya seperti apa, kita juga tidak bisa memungkiri bahwa intimidasi dari partai yang diusung serta kepanatikan beberapa orang ketika pemilu terhadap calon pemimpin itu sangat besar sehingga tidak bisa sembarang orang bisa untuk berada di posisi untuk menjadi pemimpin jika tanpa ada bekingan dari belakang.
Korupsi hanya bisa terhenti untuk sementara waktu hanya ketika hukuman mati atau dimiskinkan terjadi itupun tidak akan merubah keseluruhan pemimpin kita untuk berhenti korupsi tetapi hanya menghentikan sementara karena mereka pasti akan hati-hati melakukan itu ketika ada hukuman mati dan di miskinkan tetapi aturan ini jelas tidak akan mudah karena pasti akan terbentur dengan aturan-aturan lain yang sudah mereka persiapkan sebelumnya.