Pertama seharusnya om @fugued09 punya target planing, saya mau investasi jangka panjang atau pertengahan atau pendek. Kemudian tentukan target batas bawah ketika anda harus keluar atau disebut CL. Hilangkan rasa eman-eman dan berharap banyak harga akan kembali lagi , itu akan mengurangi jumlah kerugian anda. Gunakan fitur SL yang ada dalam perdagangan dan biasakan disiplin dengan strategi. Ketika pertama mungkin ada rasa tidak enak tapi berjalananya waktu itu akan terbiasa. Setelah itu maka anda harus punya keberanian masuk perdagangan kembali dengan model yang sudah anda gunakan dan ingat tetap disiplin. CMIIW
Penentuan target batas bawah atau CL adalah hal yang penting yang harus dikuasai oleh setiap orang yang ingin berinvestasi pada Bitcoin atau altcoin. Akan ada saatnya ketika suatu altcoin telah mengalami penurunan yang terus menerus selama beberapa waktu maka CL mau tidak mau harus dilakukan. Saya pribadi pernah melakukan CL untuk mendapatkan keuntungan. Saya membeli sebuah altcoin katakanlah di harga 1,000 sebanyak 1,000 token. Kemudian token mengalami penurunan sebesar 20% dan akhirnya saya CL di harga 750 dan saya mendapatkan uang 750ribu rupiah. Harga token tersebut terus mengalami penurunan dan saya akhirnya membeli kembali token tersebut di harga 400 dan mendapatkan sekitar 1,800 token. Saya kemudian memasang limit sell di 650 dan saya menghasilkan 1,170,000 dari penjualan token. Meskipun cuman untuk 10%-an dari modal awal tetapi saya akhirnya menyadari bahwa CL bisa dipakai untuk mendapatkan keuntungan dan menghindari kerugian yang lebih besar.
Bayangkan jika saya terus HOLD dan menunggu token tersebut naik kembali ke 1,000 atau 1,170 untuk mendapatkan keuntungan. Tentu akan memakan waktu yang lebih lama dan bahkan mungkin saya masih harus HOLD sampai saat ini.