Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Merits 4 from 2 users
Re: Masa Depan Bitcoin: Proof-of-Stake (PoS)
by
jarangoyang0
on 09/07/2024, 19:06:02 UTC
⭐ Merited by lembang (3) ,agan husaeni (1)
Tapi perubahan pasti selalu akan terjadi Smiley
Pasti akan selalu ada, mengikuti perkembangan zaman  Smiley

Jika banyak altcoin sudah memakai algoritma POS, bukan berarti bitcoin harus mengikutinya dong?, apa lagi sudah jelas pernyataan sampeyan (yang saya garis bawahi) bahwa jaringan itu sangat penting dalam teknis blockchain, apa lagi kalau melihat bagaimana banyaknya kelemahan-kelemahan POS yang membuat ETH kesulitan, tentu mereka (developer) bitcoin akan lebih nyaman tetap di POW. Pengguna pun lebih "merasa aman" untuk bertransaksi, walau fee saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Pindah dari PoW ke PoS adalah masalah gampang dan saya yakin tidak akan ada kendala tekhnikal jika itu mau diimplementasikan. Namun yang diinginkan oleh komunitas Bitcoin bukanlah pemecahan masalah skalabilitas dengan cara hijrah ke PoS, karena itu merupakan sebuah kemunduran dalam prinsip dan visinya (bukan dari sisi inovasi ataupun manfaat ramah lingkungannya). Sebab yang ingin selalu dijaga adalah visi Decentralized dan itu hanya bisa terwujud dengan PoW (untuk saat ini).
Perubahan mekanisme konsensus PoW juga dianggap sebagai salah satu "Prohibited changes" (Perubahan yang dilarang)
Adding alternatives to Proof of Work such as Proof of Stake. This could change core bitcoin too much, but with widespread agreement of some sort might be possible.
Kalo bagi Altcoins mungkin iya POS dianggap jauh lebih baik daripada POW, namun kalo bagi komunitas Bitcoin (terutama jajaran Developer Bitcoin), mekanisme POW masih tak tergantikan, karena :

- POW sudah menjadi identitas Bitcoin
- POS rentan dengan potensi manipulasi
- Sulit untuk mendapatkan konsensus, karena mayoritas miner pasti akan menolaknya
- POW memberikan tingkat keamanan yang tinggi pada jaringan Bitcoin
- Decentralized
Memang betul bitcoin tidak harus ikut migrasi ke POS, tapi ada sebagian komunitas / beberapa negara yang tidak mau tahu tentang itu. Beberapa negara menyatakan kekhawatiran terkait dampak lingkungan dari proses penambangan Bitcoin yang membutuhkan konsumsi energi yang tinggi. Dan udah ada juga upaya untuk mengurangi dampak tersebut dengan mencari solusi ramah lingkungan kaya menggunakan energi terbarukan untuk kegiatan pertambangan Bitcoin. walaupun sudah menggunakan energi terbarukan, penggunaan listriknya dianggap sangat boros. Seiring dengan perkembangan teknologi, diharapkan bahwa implementasi Bitcoin dapat semakin berkembang tanpa merusak lingkungan secara signifikan.

"Bitcoin mungkin tidak ingin berubah. Namun jika tidak, Bitcoin mungkin akan dipaksa menjadi tidak relevan oleh pemerintah dan masyarakat yang semakin tidak toleran terhadap pemborosan energinya."

Quote from: Cryptocurrency mining policy to protect the environment https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/23311886.2024.2323755
Tabel 1. Penggunaan listrik dalam aktivitas penambangan melalui konsensus PoW dan PoS berdasarkan jenis mata uang kripto.
Quote from: Negara-negara Menolak Tambang Bitcoin yang Memboroskan Energi https://www.greenpeace.org/usa/countries-say-no-to-bitcoin-mines/
Pertumbuhan pesat penambangan Bitcoin mengancam stabilitas sistem energi nasional dan menguras listrik yang dibutuhkan untuk kebutuhan dasar masyarakat lainnya termasuk elektrifikasi bangunan dan transportasi untuk mengurangi emisi karbon.
Quote from: Mengapa Bitcoin Buruk bagi Lingkungan? https://earth.org/bitcoin-facts/
Menurut perkiraan, Bitcoin mengeluarkan sekitar 57 juta ton karbon dioksida setiap tahunnya, hampir setengah ton CO2 untuk setiap transaksi. Untuk mengimbangi jumlah emisi yang sangat besar tersebut, diperlukan penanaman 300 juta pohon . Lebih jauh, sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Nature Climate Change menunjukkan bahwa dalam waktu 16 hingga 22 tahun, penggunaan Bitcoin saja dapat mendorong dunia melampaui ambang batas pemanasan 2 derajat Celsius yang merupakan bencana iklim.
Quote from: Ethereum beralih ke proof of stake. Mengapa Bitcoin tidak bisa ?
https://www.technologyreview.com/2023/02/28/1069190/ethereum-moved-to-proof-of-stake-why-cant-bitcoin/
Nicholas Weaver, seorang peneliti di University of California, Berkeley, dan seorang kritikus mata uang kripto yang blak-blakan, tidak berpikir hal itu akan pernah terjadi. Selama penambang bitcoin dapat memperoleh keuntungan dari bukti kerja, kata Weaver, mereka akan memilih bukti kerja: “Satu-satunya cara untuk mengurangi konsumsi energi kriminal Bitcoin adalah dengan menghancurkan nilainya sendiri. Jika Bitcoin menjadi tidak berharga, maka penambangan bitcoin berhenti.”

PoS tidak bisa meningkatkan skalabilitas. Hal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan maksimal ukuran blok (dari 1 vMB atau 4 juta weight unit), menurunkan interval antar blok (dari 10 menit) atau teknik lain untuk mengurangi ukuran transaksi.
Oalah gitu ya, berarti lebih ke pake jaringan Lightning Network aja ya kalo itumah.