Masalahnya, yang kebanyakan mulai mereka debatin saat ini tuh hasil dari kerja mereka itu sendiri, tapi yaa politik memang dinamis.
Makanya jangan terlalu percaya sama politik, cukup dilihat dan diawasi aja proses nya. Kejadian kaya gini juga bukan sekali dua kali, bahkan dulu aja bu mega pasangan sama prabowo, seudah nya kan saling serang antar pdip sama gerindra lewat jokowi prabowo, sekarng jokowi prabowo jadi satu.
Namanya politik itu pragmatis, di antara partai yang saling serang dahulu kala, akan jadi berkawan saat sekarang jika menguntungkan satu sama lain. Kita lihat saja di pilkada jakarta sekarang, antara pdip dan pks katanya bakal rukun mempersatukan visi dan misi untuk calon gubernur anis, padahal secara historis, kedua partai ini saling serang dan dalam segi ideologi jelas bertentangan dan sulit bersatu. Itulah mengapa banyak anggapan masyarakat kalau partai di indonesia ini banyak sandiwaranya dibanding visi dan misi membangun bangsa, tujuan partai di indonesia ini cuma 1 yaitu kekuasaan, sedangkan yang lain hanyalah akting dan lakon pepesan kosong.