Menurut pandangan saya pribadi,,sbenarnya itu semua baik dan bisa mensejahterakan rakyat supaya semua bisa mempunyai rumah prodadi walaupun dengan cara dicicil lewat potongan gaji,,tetapi sekali lagi kembali ke masyarakat itu sendiri,setujukah hak mereka dipotong dengan cara sepihak tanpa ada sosialisasi yang benar supaya pemikiran masyarakat tentang tapera tidak ke ranah negatif..
Dan bagi saya cocok saja tetapi harus ada sosialisasi dan keterbukaan dari pemerintah tentang tapera..
Namun nyatanya sekarang kebijakan itu di ambil dengan banyaknya kritikan sehingga bisa kita simpulkan bahwa Tapera ini merupakan program yang tidak di setujui oleh banyak pihak.
Saya pikir ketidak setujuan ini karena kurangnya kepercayaan terhadap pemerintah, bukan persoalan programnya yang ingin mensejahterakan rakyat untuk bisa memiliki rumah namun pemerintah yang kurang kepercayaan dari rakyat.
Saya yakin cukup banyak pegaai yang tidak ingin gajinya di potong untuk Tapera, namun nyatanya kebijakan ini di sudah di ambil.
Memang pada dasarnya pemerintah sekarang tidak benar, cukup banyak kebijakan yang di ambil merugikan banyak orang atau tidak di sukai banyak masyarakat Indonesia.