Jika dulu anak-anak menangis karena ingin dibelikan mainan, sekarang mereka menangis karena ingin dibelikan handphone, dan jika dulu anak merengek karena ingin karena ingin dibelikan jajan, kini mereka menangis karena ingin dibelikan kuota.
Cukup sulit untuk bisa memisahkan mereka dengan handphone, karena sejak dini mereka sudah dicekok oleh handphone, dimana ketika mereka menangis bukannya diajak bermain atau jalan-jalan, akan tetapi untuk menenangkannya orangtua meberikannya handphone. Begitulah realita yang terjadi pada saat ini. Sehingga bukan hal yang mengjerankan lagi, bahwa banyak diantara mereka para anak-anak yang masih dibawah umur yang menghabiskan keseharianya itu hanya dengan bermain handphone, entah itu bermain game, media sosial ataupun yang lainnya.