Fakta yang ga bisa dipungkiri dan pastinya fakta menyedihkan ini juga ada sebabnya menurut ane.
Salah satu sebabnya adalah susahnya mencari pekerjaan yang layak di negri ini, lowongan kerja yang terbatas berbanding terbalik dengan jumlah pekerja yang ada.
Mau tak mau banyak orang yang mencoba cari jalan pintas, walaupun jalan yang dipilih adalah jalan yang salah.
Mungkin sesuatu yang lebih baik bisa kita lihat kalo tingkat taraf hidup sebagian besar warga negri ini sudah diatas rata2 yg mana kebanyakan warga punya kerjaan tetap yang bisa menghidupi keluarga setiap harinya.
Main judi sendiri itu buat ane fine2 aja asalkan kita tau batas masing2 sehingga tidak menyebabkan efek buruk terhadap diri kita plus orang2 skitar kita.
Benar sekali, akibat dari susahnya mendapatkan suatu pekerjaan maka orang-orang banyak yang putus harapan sehingga mereka mengalihkannya dengan bermain judi sebagai jalan alternatif untuk bisa mendapatkan uang. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa ketika orang-orang belum bekerja dan dia juga harus memikirkan kebutuhan untuk keluarganya maka mencari jalan pintas adalah jalan satu-satunya menurut dia ya saya setuju gan dengan catatan bermain judi secara sewajarnya saja tidak boleh berharap lebih akan keuntungannya karena bagaimanapun juga hasil judi tidak bisa diprediksi oleh setiap para penjudi.
[/quote]
Semakin maraknya penyebaran judi di kalangan kawula muda, menurutku juga merupakan imbas dari kemajuan tekhnologi. Gadget (HP, Tablet dan Laptop), beserta inovasi perkembangannya (program dan app) serta dukungan dari jaringan internet yang semakin beragam dan murah, adalah satu kesatuan paket yang tidak hanya menjadikan orang menjadi mobile namun juga menjadi jendela bagi siapa saja untuk bisa berinteraksi dengan dunia luar, termasuk hal-hal negatif seperti halnya judi online.