Bukan itu masalahnya bos!. Exchange atau web wallet itu masih dikontrol oleh pemiliknya, kita sering mendengar exchange kena hack atau bahkan pemilik exchange membawa kabur semua crypto pengguna, padahal sudah jelas telah dilindungi oleh password dan bahkan 2fa oleh penggunanya.
Orang kita terbiasa dengan hal yang tidak rumit dalam segala aspek kesaharian sehingga kebiasaan berubah menjadi permanen. Itu poin yang harus kita akui dulu.
Dalam hal koin kripto, orang kita juga tidak ingin suatu proses itu ribet. Mereka cukup dimudahkan dengan fitur-fitur yang disediakan oleh exchange walau sebenarnya itu perlu ditumbuhkan sikap penuh hati-hati.
Mungkin karena belum pernah mengalami sendiri nasib exchange dilokal seperti nasib yang dialami oleh exchange luar.
Mungkin orang kita perlu merasakan exchange yang beroperasi di lokal mengalami insiden besar sehingga kebiasaan dalam hal menginginkan kemudahan berubah.
Terus terang saya sudah merasakan bagaimana rasanya kehilangan aset yang berada di exchange, ada yang karena kena proses delisting (kejadian di Bittrex dan koin yang didelist adalah beancash) dan ada juga yang dikarenakan exchange down/bangkrut, yakni Cryptopia exchange dengan nominal sekitaran 0.7xx BTC (kala itu nilainya tidak terlalu besar, karena Bitcoin masih di rates 30-50 Juta/BTC).
Namun meskipun beberapa kali mengalami kejadian yang tidak mengenakan itu, tidak serta merta membuat saya kapok untuk menggunakan exchange karena pada dasarnya saya masih memerlukannya untuk aktifitas trading atau sekedar mengkonversi crypto hasil sigcamp.
Jadi menurutku itu balik lagi ke pilihan masing-masing, kalo pada dasarnya tahu dan sadar akan konsekuensinya, maka ya tidak salah jika pilihan itu dilakukan.