Ketika berurusan masalah keuangan tentu akan membuat kita sulit dalam mengendalikan emosi saat mengalami kerugian saat melakukan trading dan dalam hal ini kita harus dapat melatih diri agar kita bisa mengendalikan emosi agar tidak membuat keputusan dengan tidak melakukan analisa sebelumnya saat melakukan trading, karena jika saat melakukan trading kita hanya mengikuti analisa orang lain yang belum tentu benar maka hal tersebut akan sangat merugikan kita terlebih orang yang membuat prediksi tersebut juga bukan seorang ahli dalam bidang ini dan saya setuju dengan anda kita harus selalu berhati-hati dalam memutuskan sesuatu dalam trading dan juga kita harus terlebih dulu melakukan analisa agar tidak membuat keputusan yang tidak tepat.
Sangat banyak tempat kita bisa belajar tentang trading namun untuk pengendalian emosi saya pikir semuanya kembali pada diri sendiri, memang benar bahwa mengendalikan emosi saat kita terpuruk atau mengalami kerugian sangat sulit akan tetapi jika kita tidak bisa untuk itu maka kita akan gagal dalam trading, kunci utama dalam melakukan trading adalah mengendalikan emosi diri.
Dan satu hal lagi bahwa kita tidak bisa selalu mengikuti sinyal dari orang lain, kita harus bisa mandiri untuk pemikiran sendiri terlepas dari kemampuan kita untuk itu dalam dalam melakukan perdagangan kita harus bisa terus melakukan suatu hal yang maju dan mempeljarinya adalah suatu keharusan.
Emosi memang selalu menjadi momok bagi setiap trader, terutama bagi mereka yang baru mengenal dunia itu atau masih dalam tahap pembelajaran. Bahkan untuk seorang trader kawakan sekalipun, masih ada beberapa diantara mereka yang selalu bermasalah dengan emosi mereka saat melakukan aktifitas trading.
Musuh terbesar saat melakukan trading adalah diri sendiri, sehingga untuk bisa mendapatkan potensi cuan yang optimal, setiap trader dituntut untuk bisa mengendalikan emosi sehingga tidak ada yang namanya pengambilan keputusan secara impulsif.