Hanya orang yang tidak tahu malu yang akan memohon bantuan pada orang yang pernah dia hina saat orang tersebut masih menjalani tahapan berproses untuk membuat bisnisnya menjadi besar gan dan dari apa yang saya lihat pada lingkungan sekitar, biasanya orang-orang yang sering menghina orang lain ketika masih berproses tersebut tidak akan terlalu berani untuk meminta bantuan pada orang yang sudah sukses di bidang bisnisnya tersebut gan. Karena orang yang menghina itu juga memiliki sifat untuk menjaga ego dan gengsinya didepan semua orang termasuk didepan orang yang sudah sukses tersebut supaya orang lain melihat kalau dia tidak membutuhkan bantuan apapun dari orang lain gan.
Tidak usah heran lagi Om kalo dalam dunia bisnis mah, hal-hal yang seperti Om katakan itu sudah bukan menjadi hal yang tabu, karena pada saat seseorang kepepet, gengsi dan rasa malu bisa dia buang asalkan dia bisa kembali survive (terutama jika orang tersebut terlilit hutang). Bahkan yang awalnya adalah teman dekat, jika sudah berurusan dengan duit atau melihat kenalannya tiba-tiba bisa sukses, bisa saja dia merasa cemburu dan yang paling ekstrem berusaha menjatuhkan bisnis dari temannya yang sukses tersebut. Namun ketika dia pailit, dia tidak akan segan-segan mengatasnamakan pertemanan (yang sebenarnya sudah dia rusak sendiri) untuk meminta bantuan.