Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah
by
red4slash
on 14/08/2024, 16:57:26 UTC
Setelah sebelumnya ada indikasi dan usulan tentang orang yang terlibat judol dikasih bansos sekarang kembali muncul aturan aneh dimana orang ingin skidipapap dikasih modal juga dan arahan nya kepada anak sekolah juga Cheesy
Memang saya tahu bahwa mungkin tujuan nya adalah baik dimana ini sebagai salah satu tentang edukasi seks di kalangan remaja tetapi pada akhirnya ini juga menjadi sebuah bumberang dimana mayoritas masyarakat kita selalu menggunakan kelonggaran aturan seperti ini untuk kepentingan pribadi yang mengarah kepada hal yang lebih negatif termasuk seks bebas terlebih sudah ada modal dan regulasi tentang alat kontrasepsi.

Sekarang saja sudah banyak sekali anak di negara kita yang bahkan masih sekolah tidak perawan bahkan di 2020 ada sekitar 70 persen siswi SMP dan SMA  di Depok sudah tidak perawan dan hal ini bukan hanya terjadi di satu daerah saja saya yakin di hampir semua daerah pasti juga ada sehingga dengan adanya regualasi baru dan penyediaan alat kontrasepsi di kalangan remaja dan anak sekolah sudah pasti akan membuat kondisi lebih parah dibanding sebelumnya.
Ini akan menjadi sebuah aturan dengan pro dan kontra karena bagaimanapun juga pasti akan banyak sekali kecaman tentang aturan ini.

Iya gan, sungguh sangat miris ketika kita memikirkan hal serupa terjadi di megara kita, kemana akal sehat pemimpin di negeri ini, apakah mereka sudah di tutup mata hati mereka sehingga aturan seperti itu mereka berani terapkan, setidaknya mereka harus mendidik anak-anak banga berkembang dan menjadi potensi dimasa yang akan mendatang, bukannya malah memberi celah untuk mereka berbuat yang tidak wajar seperti menyediakan alat kontrasepsi di sekolah-sekolah, itu secara tidak langsung mereka sudah mendidik anak sekolah untuk hancur dan tidak punya masa depan sejak dini, anak sekolahan seharusnya di sediakan alat yang bisa membuat mereka lebih berpotensi dalam dunia pendidikan dan mendorong mereka untuk terus berkembang agar bisa menjadi bibit unggul untuk negeri kita.
Regulasi yang tidak masuk akal seperti ini bukanlah hal yang baru untuk mereka para pemangku jabatan sehingga dalam hal ini saya pikir ini bukan tentang masalah apakah mereka sudah di tutup mata hati atau tidak karena dari awal mereka menjabat juga yang dipikirkan adalah keuntungan pribadi bukan kepentingan umum.
Bukan bermaksud untuk menyamaratakan tentang hal ini karena tidak semua seperti itu tetapi pada faktanya kita bisa melihat bahwa sebagian besar yang terjadi saat ini mereka yang menjabat hanya menginginkan keuntungan pribadi saja dan itulah sampai mereka rela untuk ngemis-ngemis nyari perhatian dari awal agar mereka terpilih dan bahkan sampai harus mengeluarkan banyak uang karena mereka sadar keuntungan yang akan didapat itu sangat besar.
Lantas apakah mereka peduli dengan kebijakan dan regulasi yang akan mereka buat? tentu tidak wkwkwk.
Saya cukup heran apakah memang ini tidak sampai di otak saya atau memang IQ para pejabat di negara kita yang memang sangat bobrok sampai-sampai ada aturan atau regulasi yang sebenarnya tidak masuk akal tetapi hal itu dibuat beberapa kali karena sebelum ini banyak sekali regulasi yang tidak masuk akal lainnya yang pernah mereka buat.