Setelah sembuh dari cidera pada musim lalu performa dari Arda Guler cukup menjanjikan karena pada saat Laliga mendekati 10 pertandingan terakhir pada musim lalu dia selalu dimainkan sebagai starter beberapa kali dan mencetak gol gol penting untuk Real Madrid bahkan saat di Euro 2024 performa Arda Guler bisa dibilang bagus tetapi memang kesempatan untuk jadi starter di Real Madrid sangat susah untuk Arda Guler karena posisi aslinya kan sebagai pemain sayap atau gelandang serang tetapi di Real Madrid banyak sekali pemain pemain yang menghuni posisi tersebut seperti Bellingham, Brahim Diaz, Mbappe, Vinicius atau mungkin Rodrygo dan ini yang buat Arda Guler kesulitan untuk menembus tim inti Real Madrid karena dia harus bersaing dengan mereka
Bukan cuman performa Arda Guler yang bagus setiap kali mendapat kesempatan jam bermain, Brahim Diaz juga seringkali tampil cemerlang. Tapi sepertinya Ancelotti lebih memilih pemain dengan nama yang lebih besar untuk mendapatkan posisi reguler sebagai starter. Padahal kalau dicoba untuk dijadikan starter baik Arda Guler atau Brahim Diaz, mungkin saja bisa menaikkan performa Real Madrid. Memang pemain Real Madrid ini cukup banyak sekali di posisi gelandang dan sayap. Ini yang membuat Arda Guler atau Brahim Diaz cukup jarang untuk mendapatkan menit bermain, terutama untuk bermian sebagai starter. Arda Guler ini sempat diisukan mau dipinjam Leverkusen, mungkin sebenarnya lebih baik pinjamkan dulu supaya jam terbangnya main di liga lebih banyak.