Saya malah berharap jika Carlo Ancelotti bakal memberikan menit bermain yang lebih banyak kepada Arda Guler. Menurutku pemain turki tersebut sedang dalam momen yang bagus, hal ini terlihat dari performanya yang terbilang cukup impresif saat bermain membela Turki di Euro 2024 kemarin.
Harapannya terkabul Om, Arda Guler main sebagai starter di pertandingan hari ini. Berhubung Jude Bellingham cidera, Ancelotti tidak punya pilihan selain memainkan pemain lain dengan konsekuensi perubahan formasi. Hari ini Real Madrid bermain dengan formasi 4-2-3-1, Arda Guler diplot sebagai gelandang serang. Hasilnya positif, Real Madrid bisa bermain lebih ofensive dan membuat lebih banyak peluang ketimbang pertandingan sebelumnya. Selain mungkin faktor Valladolid yang levelnya lebih rendah ketimbang Mallorca, juga ada faktor Arda Guler yang bermain lebih agresif.
Masih sebatas dugaan saja Om, karena jika melihat karakteristik dari Ancelotti yang cukup batu (keras kepala), kemungkinan dia akan tetap memakai strategi 4-3-3.
Walaupun Ancelotti idealis, mau tak mau dia harus merubah formasi kalau di posisi kepepet. Contoh pertandingan hari ini, formasi 4-3-3 diubah ke 4-2-3-1 ketika Jude Bellingham cidera. Itu baru faktor cidera 1 pemain, belum lagi kalau ada faktor lain yang lebih besar pengaruhnya ke tim. Sekarang yang mungkin bikin Ancelotti bingung, itu nempatin Mbappe. Udah 2 kali main masih zonk, malah yang nyetak gol hari ini Endrick. Harusnya kalau mau fair, pertandingan selanjutnya Endrick yang lebih pantas dapat posisi sebagai starter.