Iya gan, saya juga menggunakan Bitcoin untuk tabungan jangka panjang. Sebelum mengikuti arahan dari influencer yang mengajak untuk membeli suatu koin, perlu mengedukasi diri sendiri atau mendengar opini dari orang terdekat yang lebih mengerti crypto dan harus bisa memilah informasi secara objektf, jadi para pemula seperti saya tidak gampang disetir oleh orang lain.
Artinya agan ini termasuk orang yang cukup jeli dan
aware dengan kemungkinan koin gorengan. Ini sangat bagus karena karena sejauh yang saya tahu kebanyakan
influencer kripto di tiktok hanya asal comot saja dengan ditambahkan musik jedag jedug biar kelihatan keren. Di Youtube pun hanya sebagian kecil saja yang isi kontenya tentang kripto benar-benar mengedukasi. Itupun biasanya tidak memberi iming-iming "jangan sampai ketinggalan!", "potensi cuan 100x", "Inilah Doge killer yang sesungguhnya". Selain tujuannya hanya untuk meningkatkan
engagement agar mendapatkan
adsense, mereka juga bisa mendapatkan keuntungan dengan
link referral yang biasaya mereka sematkan di kolom komentar.
Benar banget mas kadang berita yang disampaikan juga suka di lebih-lebih kan. Hal tersebut memang bertujuan untuk membuat konten mereka lebih menarik untuk di tonton. Apalagi jika berbicara tentang konten kreator maka yang namanya kreator yah pasti pandai berkreasi dalam membuat konten dan berita biasa juga bisa menjadi berita yang terlihat luar biasa, Begitu juga influencer. Oleh sebab itulah memang kita harus memiliki analisa sendiri.
Saya sebenarnya orang yang sempat gampang terpengaruh diawal masuk kripto. Karena saat itu memang minim tempat mencari informasi. Tapi setelah gabung disini dan suka sharing di telegram dan banyak ikut airdrop sambil belajar ekosistem suatu koin maka sekarang saya jadi lebih hati-hati dalam mengonsumsi infomasi yang datang.