Berat sih buat Anies untuk pilkada Gubernur DKI Jakarta tahun ini, apalagi setelah Koalisi perubahan antara PKB-Nasdem-PKS sudah pecah kongsi yang berawal karena ketidaksetujuan masing-masing partai dalam memilih calon wakil Gubernur untuk Anies dan berakhir dengan ketiganya meninggalkan anies.
Beberapa media berpendapat kalau harapan Anies hanya di PDI-P
Iya gan, tapi PDIP juga sudah mengusung calon mereka sendiri dari kader pdip jadi semua partai sudah meninggalkan Anies, berat sih untuk melawan sosok beliau di pilkada, dan partai lain pun semua berkoalisi dengan Presiden terpilih kemaren, mereka juga was-was kalau mengusung Anies mencadi Calon Gubernue DKI, akan ada tindasa untuk mereka jadi mereka lebih memilih jalan aman dengan berkoalisi dengan presiden terpilih, segala cara dan upaya sudah mereka lakukan untuk anies tidak bisa mencalonkan sebagai calon gubernur, dan anies sendiri sudah menjawab pertanyaan dari pers tentang beliau batal mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI, susah untuk seorang anies maju di pilgub dki karna banyak yang menjegal dia untuk menjadi gubernur apalagi di wilayah DKI, mereka akan memenangkan RK di DKI untuk Gubernur masa yang akan datang.
Akhirnya Anies Baswedan gagal maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta setelah semua Parpol meninggalkannya, dan seperti yang saya katakan sebelumnya, PDIP terbukti enggan untuk mencalonkan Anies. Sempat di tawarkan untuk maju ke Pilkada Jawa Barat, namun Anies menolaknya dengan alasan tidak ada dukungan dari DPW Parpol dan permintaan dari Masyarakat. Menyikapi hal tersebut, Anies saat ini sedang mempertimbangkan untuk mendirikan Partai baru, saya kira itu adalah pilihan yang tepat jika ingin menjaga eksistensinya sebagai elit Politik Indonesia.
Sementara itu, dengan batalnya Anies maju pada Pilkada DKI Jakarta, otomatis hanya tiga calon Gubernur yang akan bertarung pada 27 November 2024 nanti. Ridwan Kamil-Suswono (Koalisi KIM 14-Partai), Pramono Anung-Rano Karno (PDIP dan Hanura) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Independen). Sebelum Pilkada di mulai, kita dapat dengan mudah menebak siapa yang akan terpilih nanti, pasangan Ridwan Kamil-Suswono kemungkinan besar akan menjadi Gubernur. Memang pada kenyataannya sangat sulit untuk memahami dinamika politik di Indonesia, kabarnya partai yang bergabung dengan koalisi KIM ada unsur keterpaksaan, bukan sekedar cari aman.