Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: Apakah Pembayaran Menggunakan Bitcoin di Indonesia Hanya Mitos?
by
armanda90
on 03/09/2024, 11:46:55 UTC
Tyang saking Bali gan, dulu di daerah wisata seperti Canggu, Seminyak dan Kuta masih bisa transaksi akomodasi pakai kripto. Namun semenjak kripto di regulasi pemerintah, pelaku usaha juga jadi takut mau terima pembayaran dengan kripto. Ada cerita dari teman, 2 bulan lalu teman saya itu baru dari Kuta, katanya dia sewa motor masih pakai kripto, mungkin jadinya rahasia dapur antara dia (penyewa) dan bli" ownernya.

Kalau agan" mau ke Bali dan pakai jasa sewa (motor dan mobil) yang bayarnya pakai kripto, bisa PM saya, nanti saya kasih nomor whatsapp ownernya (jangan untuk dilaporkan, kasihan, dia juga untuk cari uang).
Bali kota parawisata paling sukses di Indonesia dengan wisatawan paling dominan dari manca negara, namun sebelumnya ada pihak jasa rental mobil dengan menerima pembayaran via cryptocurrency dan berhasil ditangkap sama pihak Polisi. Padahal sebenarnya potensi cukup besar bagi perkembangan sektor parawisata di Bali karena wisatawan manca negara bisa booking sewa mobil secara cepat tanpa menukarkan mata uang asing mereka dalam bentuk mata uang rupiah.

Namun sudah ada regulasi di negara kita tentang alat pembayaran yang sah dan legal hanya mata uang lokal yaitu Rupiah, terlepas banyak posisi positifnya selama bitcoin belum menjadi mata uang legal tidak ada ruang untuk melakukan transaksi dengan menggunakan bitcoin atau altcoin. Bali merupakan provinsi yang paling besar jumlah transaksi dengan menggunakan bitcoin sebelum penggerebakan yang dilakukan polisi dan membuat jasa rental mobil atau motor harus mikir lebih jauh jika menerima bitcoin sebagai alat pembayaran.

https://www.detik.com/bali/hukum-dan-kriminal/d-6746790/cerita-polisi-jebak-tangkap-pria-bali-yang-layani-pembayaran-pakai-kripto