Seandainya orang tua bisa memberikan pilihan kepada anak-anaknya dengan membebaskan apa yang akan dilakukannya, saya kira anak-anak muda yang memiliki keinginan untuk maju pasti akan melihat mana yang bisa dilakukannya. Mungkin dia akan terjun ke dunia bisnis terlebih dahulu sambil mempersiapkan dirinya untuk mengikuti ujian PNS. Jadi dia sudah memiliki tujuan dalam hidupnya dan tahu apa yang harus dicapainya. Itu akan membuat dia akan semakin bersemangat apalagi jika orang tuanya bisa dan mau mendukungnya secara penuh.
Siapa tahu nantinya, anak mereka bisa memiliki bisnis yang maju dan juga akhirnya diterima menjadi PNS atau abdi negara lainnya. Dia juga bisa mengumpulkan pundi-pundi kekayaan untuk masa depannya tanpa harus melakukan korupsi. Disinilah pentingnya edukasi dan menyadarkan anak-anaknya bahwa mereka memiliki kreativitasnya masing-masing tergantung dari apa yang ingin dilakukannya.
mungkin memang lebih baiknya orang tua bisa mendukung apa yang anak mereka inginkan bukan menentukan sesuatu untuk mereka, karena ketika orang tua menentukan suatu hal untuk anaknya tekuni bisa saja anaknya tersebut tidak sehati dengan pilihannya dan kita tahu melakukan sesuatu dengan tidak adanya minat sama sekali itu tidak akan menghasilkan suatu hal yang baik, dan saya rasa kebanyakan orang tua memang seperti ini meskipun mereka memilih hal yang menurutnya baik untuk anaknya tapi kalau anaknya tidak sehati saya rasa itu tidak akan membuahkan hasil yang cukup baik karena mungkin adanya rasa terpaksa untuk melakukan dan menjalankannya.
kenaytaannya adalah memang pastinya anak-anak memiliki kreativitasnya masing-masing jadi orang tua sebaiknya mendukung hal tersebut kalau memang terbilang positif, karena dengan dukungan dari orang tua tentunya itu akan mendatangkan pengaruh besar bagi mereka yang pastinya lebih semangat untuk melakukan dan menjalankannya.
Pada dasarnya kontrol orang tua itu perlu tetapi tidak boleh mengintervensi kemampuan anak. Saya melihat banyak orang tua yang mengajari anaknya untuk lebih mandiri sejak usia dini lebih cepat meraih kesuksesan sebab ia sudah terbiasa dengan keadaan yang tidak bergantung sama orang tua. Jadi harapan semua orang tua itu sama yaitu menginginkan kesempurnaan pada anaknya apalagi kalo di indonesia rata-rata tolak ukur kesuksesan itu adalah menjadi abdi negara, padahal jika melihat di negara maju banyak orang berlomba untuk menjadi pembisnis. Dan sekarang saya mulai melihat pergeseran ke arah bisnis dan cukup banyak anak muda yang memiliki kreativitas yang menggapai kesuksesan lewat jalur itu.
Karena tidak bisa di pungkiri banyak masyarakat kita terutama orang tua berharap anak menjadi PNS,mereka menggap ini merupakaan pekerjaan yang paling sukses karena ada tunjangan dan penghasilan tetap. Maka tidak heran pola pikir masayarakat kita pun saat ini pekerjaan PNS merupakan pekerjaan impian bahkan ada rasa bangga dengan seragam PNS nya, bisa di katakan generasi kita seperti sudah terdoktrin oleh generasi tua sebelumnya. Maka dari itu, ini bukan hanya kontrol orang tua tapi ini masalah mindset masayrakat kita yang harus di rubah, bahkan beberapa kali kita melihat pemerintah juga mendoktrin demikian bahwa pns sebuah pekerjaan impian, terbukti beberapa kaliketika ada atlite berprestasi atau bisa mengharumkan nama negara di angkat sebagai PNS. Berarti kan kalau seperti itu PNS memang pekerjaan impian bagi semau orang.

Padahal seperti yang agan katakan semua negara-negara maju bisa seperti sekarang itu bukan karena PNS nya banyak tapi karena genarasi muda muda mereka memiliki pola pikir ingim majukan jiwa entrepreneurship mereka agar menjadi sukses secara mandiri dan bisa membantu ekonomi negara juga.
Sudah saatnya kesadaran pemuda dalam mengembangkan usaha harus lebih di tingkatkan agar pola pikirnya luas dan tentunya visioner. Bukan hanya cari aman dan tidak mau keluar dari zona nyaman. Sejujurnya doktrin orang tua juga kurang tepat yang mengharapkan bahkan mendorong anaknya untuk jadi pns agar hidupnya lebih terjamin. Karena sebagai generasi muda harus punya pola pikir ingin jadi pengusaha, atau menjadi profesional yang ahli dibidangnya. Seharunya orang tua hanya mengarahkan saja dan menyemangati agar jiwa mandiri dan enterpreneur anak-anaknya gigih, pantang menyerah,tidak takut gagal, mau berjuang dan berusaha. Lagian menjadi pengusaha selain bisa membuat kita sukses tapi juga membuka lapangan kerja dan meningkat ekonomi negara dengan begitu arti mengabdi untuk negara juga bisa kita laksanakan.