Setiap pemuda pasti mempunyai kesadaran dalam mengembangkan usaha atau pun membangun usaha dalam individu masing masing pasti ada perencanaan untuk masa depan dirinya sendiri, namun dalam mengembangkan usaha atau pun membangun usaha ada tingkat resiko yang harus di hadapi .dalam membangun usaha apa lagi dengan orang yang baru mengenal atau pun baru memulai dunia usaha kegagalan di awal akan dirasakannya. Faktor modal yang harus doble jika gagal dan faktor mental juga mempengaruhi, karena dalam dunia usaha juga kita harus melihat pesaing,
Ya banyak dari seseorang takut akan memulai debut usaha mereka karena dalam benak mereka pasti terbersit apa yang agan ungkap kan di atas, ya kalau saya pribadi tentunya akan memilih langkah maju untuk menghadapi nya, alangkah lebih baiknya untuk mencoba dari pada tidak sama sekali. Setidaknya kalau kita mencoba sudah tentu kita akan mendapatkan pengalaman atau ilmu dari usaha yang kita bangun meskipun terkadang hasilnya kita sesuai dengan harapan. Memang terkadang dengan modal pas-pasan dan jika gagal usaha yang di bangun pertama kali tentunya segala faktor akan mempengaruhi kita semuanya.Sebaiknya kita mengambil hikmah dari kegagalan yang kita alami dan memperbaiki nya dan bangkit di kemudian hari.
Kita tidak bisa sama ratakan kondisi seseorang Dengan agan katakan di atas untuk memulai usaha, mungkin saja yang utama faktor dana yang minim pada orang tersebut untuk memulai usahanya dan sudah pasti memerlukan dana yang tidak sedikit untuk memulainya. Misalkan untuk menjual kopi keliling saja setidaknya kita harus mempunyai dana kisaran 200 atau 300 bahkan bisa lebih dari ini belum lagi modal kayu untuk membuat tatakan meja nya termos atau lainnya.
Benar apa yang agan katakan, Gagal atau Ketakutan sesuatu momok yang menakutkan bagi mereka yang ingin untuk memulai usahanya apalagi jika usaha nya gagal dan sudah tentu ada di kepala meraka. Memang sich jika kita tidak mencobanya kita tidak akan tahu hasilnya seperti apa memang lebih baik kita berani mencoba dari pada tidak sama sekali.