Status sosial memang mempengaruhi persepsi orang-orang disekitar kita gan, jangankan trader, bahkan sekelas software engineer saja kalau mereka kerjanya di perusahaan luar tapi menggunakan sistem remote di kerjaannya juga tetap dicap sebagai pengangguran di Indonesia. Syukurnya beberapa tahun belakangan ini digitalisasi semakin kuat dilakukan para pegiat di sosial media yang bisa saja dalam beberapa tahun kedepan stigma-stigma buruk itu akan hilang.
Ane sih tidak mengangap serius jika tetangga kita mengatakan kita pengangguran sedangkan kita punya job yang kita jalankan di dunia crypto seperti berdagang, bergabung bounty, mencari airdrop dan banyak lain yang dapat kita lakukan, tapi mereka tidak tau karena kita bekerja di rumah kita.
Sedangkan asumsi itu sekarang sudah hilang secara perlahan lahan karena tetangga sudah aktif di tiktok dan melihat hasil wow yang di unggah oleh banyak trader yang membuat mereka sadar kalau nyari uang itu tidak harus menjadi pegawai negeri, kerja bangunan atau kerja yang menguras tenaga.
Ane sih percaya orang orang awam itu sekarang mereka sudah sadar kalau mereka jauh tertinggal dengan kemajuan teknologi sehingga pada saat ini mereka relatif mencari tau cara mencari uang di internet sedangkan orang lain sudah berhasil mendapatkannya.