Fomo dan Hype akan menjadi pemicu terhadap kerugian yang akan di dapatkan bagi seseorang yang kurang memahami dinamika yang akan terjadi di crypto secara umum. Ketika seseorang terjebak dengan keduanya akan sulit bagi orang keluar di dalam tekanan sehingga akan mempengaruhi keputusan akhir dalam menjalani investasi maupun trading. Hype memiliki dua sisi yang berbeda dan ketika orang mampu memanfaatkan maka berpeluang untuk mendapatkan cuan dari koin tertentu dan itu banyak dibuktikan oleh orang yang sudah berhasil dalam memanfaatkan Hype.
Hype tidak sepenuhnya menjadi hal yang negatif pada dunia trading dan investasi, karena siapapun orangnya kalo tidak bisa menyikapi hype dengan bijak, terlebih jika tidak mengerti arusnya maka kemungkinan besar memang akan berakhir dengan kerugian. Namun bagi yang sudah berpengalaman dan orang yang tidak gampang greedy, hype bisa menjadi momen bagus untuk mendapatkan profit.
Kalo FOMO sudah pasti merupakan hal negatif, dan sebaiknya memang harus dihindari (perkara untuk mengenali dan menghindari FOMO juga bukan merupakan hal yang gampang).
Namun sayangnya tidak semua orang bisa mendeteksi lebih awal soal hype suatu koin. Suka atau tidak kebanyakan dari mereka yang fomo maupun Hype telah ada di barisan yang terlambat masuk. Opini influncer tak bertanggung jawab telah menggiring spekulasi ke hadapan para pemula yang bisanya ikut ikutan tanpa memiliki fondasi trading yang mumpuni. Ada isitilah yang sering kita dengar seperti early akses ke suatu poject lebih awal, namun kenyataannya mendeteksi potensi project semacam itu hanya bisa di dapatkan ketika ada orang dalam. Kesalahan umum lainnya dalam trading crypto, terlalu mengikuti arus dan tidak memiliki manajemen yang jelas soal pengambilan keuntungan.