Kesadaran tidak akan pernah terbentuk jika seseorang tidak memiliki niat untuk keluar dari zona nyaman dan khususnya bagi mereka yang hidup dengan segala kemewahan dari orang tua. Terkadang kesadaran terbentuk karena kehidupan yang mereka jalani begitu keras sehingga mereka mencoba untuk keluar dari garis tersebut untuk membangun kehidupan menjadi lebih baik.
Masalahnya adalah mayoritas masyarakat kita untuk saat ini sudah terpaku pada sistem yang ada dan tidak ingin keluar dari zona nyaman karena memang ada ketakutan bahwa hal itu justru akan membuat mereka kehilangan kendali atas apa yang sudah dimiliki, Maka tidak mengherankan kita hanya selalu mengikuti sistem yang ada apalagi ketika keluar dari sistem atau zona yang sudah seperti melekat itu terkadang justru kita akan merasa bahwa kita melakukan kesalahan karena pandangan orang lain yang berbeda.
Misal dalam hal ini ketika kita memanfaatkan privilege dan kemewahan orang tua ketika kita mencoba hal baru yang kita anggap asing untuk diri kita maka sudah pasti kita akan merasa bahwa ini akan menjadi sebuah situasi yang sangat sulit, meskipun itu memang sangat bagus untuk dilakukan tetapi pada akhirnya kita yang sudah dari awal diberikan segala bentuk privilege dan keluar dari jalur itu akan merasa bahwa kita tidak bisa melakukannya karena mental kita sudah down dan terlatih untuk memaksimalkan privilege yang dimiliki sehingga pilihannya adalah daripada mencoba hal baru yang dianggap akan memiliki jalan yang lebih sulit maka sebisa mungkin mereka akan berada di jalur yang sudah di tetapkan karena memang mental sudah down duluan dan tidak ingin keluar dari zona tersebut.
Dari pengamatan saya berbicara dalam konteks ini bisa dipengaruhi dari berbagai sisi, dan benar seperti yang anda katakan beberapa hal di karernakan sistem yang membuat kita malas melakukan apapun atau tidak mau untuk mencoba melakukan sesuatu yang inovatif atau baru atau lagi berbeda dariapada umumnya, hal ini membuat penekanan pada diri untuk lebih memilih diam dan mengambil zona nyaman untuk menikmati yang ada.
Di sisi lain juga beberapa karakter di bunuh sejak kecil, seperti kita tidak boleh salah, tidak boleh gagal, dan kita lebih banyak di didik dengan pengetahuan mentalitas menjadi seorang pekerja bukan pada kesadaran berpikir menjadi seseorang yang baru dengan kemampuan yang baru di masa depan, kebanyakan pertanyaan dari guru pendidik yang pernah saya alami adalah seperti; anda mau kerja dimana? secara tidak langsung doktrinasi menjadi pekerja di tanam sejak dini hingga dewasa dan itu yang membuat mental block akan sebuah terobosan baru di masayarakat dari kebanyakan orang, sehingga lebih banyak orang sedikit memiliki keberanian untuk mengembangkan usaha dengan apa yang dia miliki.