Kalo menurutku itu juga tergantung pada karakter dan motivasi dari masing-masing individu, karena meskipun sudah berkeluarga tidak menjamin seseorang laki-laki untuk tidak malas, bahkan walau istrinya mau marah sekalipun, jika yang bersangkutan dasarnya memang (ingin) malas maka mau dipush dengan cara apapun ya akan tetap mager.
Saya bisa ngomong begitu karena memang ada beberapa kenalan saya yang modelnya seperti itu, bahkan ada yang sampai cerai namun tabiat dan karakter malas tersebut masih saja tidak hilang.
Hal seperti ini tampaknya menjadi lumrah di negara kita mas karena memang di daerah saya juga ada (bahkan banyak yang seperti ini) dimana kondisinya seperti dibalik dan bahkan lebih parah dibanding sinetron dunia terbalik di RCTI (dulu ada sinetron ini) karena memang para adam seperti malas sekali karena menganggap bahwa diri mereka sudah tidak bisa mengerjakan pekerjaan yang memang tidak bisa digapai seperti di kantor atau pabrik sehingga mereka tidak ingin mencoba usaha lebih dan lebih mengandalkan para hawa untuk bekerja.
Sehingga angka perceraian di daerah saya mengenai hal ini cukup besar karena memang seperti ini dimana mereka menjadikan alasan usia sudah terlalu sulit untuk mencari pekerjaan yang layak padahal mereka malas bergerak karena tidak niat saja intinya yang padahal jika kita usaha dalam mencoba menafkahi sebenarnya akan selalu ada saja jalan yang bisa dilakukan tetapi mereka menolak hal itu dengan berbagai alasan hanya karena kemalasan mereka jauh lebih besar dibanding rasa tanggung jawab yang harusnya mereka emban.