biarpun indonesia belum sah menjadi anggota BRICS namun sekarang ini indonesia menjadi mitra resmi dari BRICS dan sudah bisa menerima berbagai benefit dari organisasi BRICS. mungkin alasan kenapa Indonesia sampai sekarang ini belum diterima keanggotaannya karena dulu setahu saya Indonesia sempat menolak ajakan masuk ke BRICS ketika organisasi itu baru pertama kali dibentuk, jadi kayanya sekarang BRICS jual mahal soalnya permintaan negara-negara untuk masuk menjadi anggota BRICS itu sudah cukup banyak.
tapi dengan masuknya Indonesia menjadi anggota penuh BRICS itu bisa memberikan manfaat yg bagus kepada perkembangan Indonesia kedepannya, misalnya seperti perdagangan antar negara BRICS atau perjanjian investasi, dsb. namun itu mungkin juga akan memberikan dampak negatif karena US dan negara-negara barat tidak menyukai BRICS, dan itu mungkin menjadi alasan mereka untuk menahan/menarik investasi dari Indonesia.
Indonesia di mata negara di dunia termasuk negara yang independen bisa menjalin kerjasama dengan semua badan keuangan negara manapun baik itu Brics maupun bersahabat dengan Amerika karena tujuannya Indonesia untuk berbisnis. Jadi untuk sekarang statusnya Brics akan mencoba memberikan opsi cukup vital soal ke arah mana Indonesia akan berpihak. Maksudnya tujuan didirikannya Brics ialah untuk melawan hegemoni barat terutama dalam program mengurangi ketergantungan pada Dollar. Indonesia memiliki hubungan baik dengan kedua belah pihak dan tidak ingin ikut campur urusan perang dingin antara AS dan Rusia-China yang sekarang memimpin Brics. Bayangkan ketika Indonesia terlalu dalam ikut serta di Brics berarti akan sedikit mengurangi hubungan harmonis dengan AS dan juga sebaliknya jika terlalu merapat ke AS maka Rusia dan China menaruh sedikit kepercayaan ke Indonesia.