Penyediaan alat kontrasepsi untuk remaja memang dapat membantu mengurangi penyakit menular seksual dan kehamilan yang tidak direncanakan. Namun, hal ini perlu diimbangi dengan pendidikan seks yang komprehensif dan berbasis nilai-nilai budaya dan agama di Indonesia. Pendidikan yang baik akan membantu remaja memahami bukan hanya cara menggunakan alat kontrasepsi, tapi juga pentingnya menjaga diri dan berperilaku sehat. Selain itu, perlu ada pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan dan meningkatkan kesadaran tentang tanggung jawab seksual. Pemerintah perlu melibatkan berbagai pihak untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif tanpa menimbulkan dampak negatif.