Masalahnya untuk para pemula apalagi di kalangan masyarakat kita mereka tidak ingin melakukan riset terlebih dahulu karena dianggap terlalu memusingkan sehingga terkadang mencari jalan instan dengan melihat beberapa influencer yang terkadang justru itu membuat mereka terjebak dengan sendirinya. [...]
Terjadi kepada teman-teman saya gan, daripada harus mencari tahu secara langsung dari website resmi sebuah proyek crypto, mereka lebih memilih untuk mengikuti influencer terkenal diluaran sana. Bukan yang ada di Indonesia, mereka berpikir kalau para influencer itu tentu sudah melakukan riset sehingga berani untuk memberikan pernyataan di sosial media mereka. Padahal kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, karena bisa saja itu hanya argumen berbayar dari proyek terkait.
faktanya tidak ada yang bisa benar-benar dipercaya selain dari diri kita sendiri yang melakukannya dengan usaha dan penelitian yang kita lakukan. Tetapi setidaknya untuk para pemula itu bisa dijadikan sebagai pengalaman bahwa terlalu mempercayai orang lain di kripto bisa saja menuntun anda pada kesalahan dalam bertindak.
faktanya lagi gan, para pemula mindsetnya hanya mengenal cuan instan dari crypto.
mereka tidak benar-benar belajar bagaimana industri crypto. jangankan baca WP, tau itu koin apa aja enggak. yang penting ada di market, dan influencer yang dia percaya pembawa hoki itu bilang buy, mereka ikutan buy. padahal kebanyakan influencer menggunakan pengikut setia-nya sebagai alat untuk pump harga, kemudian mereka lepas dari harga yang telah pump. sedangkan para pengikut-nya saat harga sudah dump malah panic sell. bahkan ada yang nunggu sampai koin tersebut menjadi ampas.