Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Paylater dan Pinjol, mempermudah atau Menjebak?
by
tottong
on 26/11/2024, 04:06:39 UTC
Benar sekali Gan. Tanpa manajemen keuangan yang baik sebaiknya jangan coba-coba berhutang apalagi pinjol. Terkadang ada orang yang tidak bisa membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Lebih rinci lagi tidak bisa membedakan mana kebutuhan mendesak dan mana kebutuhan yang bisa ditunda. Hal ini penting karena sering saya melihat orang melakukan Pinjol untuk modal usaha padahal usahanya ga butuh-butuh banget dana tambahan. Atau ada yang pinjol buat upgrade Hp katanya buat meningkatkan produktivitas akan tetapi yang diupgrade adalah smartphone spek tertinggi yang padahal dengan Hp kelas menengah saja sudah lebih dari cukup. Ini yang kemudian hari menyebabkan orang jadi terlilit utang dimana-mana. Saya mengatakan begitu karena saya melihat langsung beberapa orang yang ngotot nyicil Iphone tetapi pada akhirnya tidak mampu bayar cicilan.

Kebanyakan orang kita terjebak dengan pinjaman bukan berdasarkan pertimbangan yang matang terhadap kebutuhan, melainkan pinjaman di ambil untuk kebutuhan yang tidak perlu.
Saya melihat kebanyakan orang mengambil pinjaman untuk membeli kendaraan, barang elektronik dan kebutuhan lain yang memang bukan keperluan yang wajib terpenuhi.
Inilah mengapa pada akhirnya kita bekerja hanya untuk menutupi hutang yang tidak produktif dan setiap bulannya uang tidak pernah cukup.
Cara hidup yang berlebihan akan menempatkan masalah untuk orang dan biasanya gaya hidup yang berlebihan akan membuat kehidupan kita menjadi lebih sengsara.

Jika tidak mampu membuat manejemen keuangan yang lebih terarah maka jangan harap kehidupan kita menjadi lebih baik dan sebaliknya kita akan menempatkan masalah yang jauh lebih besar untuk memenuhi kehidupan yang layak.
Hidup sederhana memang tidak semua orang bisa melakukannya akan tetapi jika kita mampu pasti kehidupan kita menjadi lebih baik karena tidak memiliki hutang yang perlu di pikirkan setiap bulannya.