Hmm sepertinya agan-agan di atas cukup nyaman dengan ide "kaya" dan Bitcoin sebagai "investasi."
Di sisi lain Satoshi menulis:
"I'm uncomfortable with explicitly saying 'consider it an investment,'" Satoshi said in June 2009. "That's a dangerous thing to say and you should delete that bullet point. It's okay if they come to that conclusion on their own, but we can't pitch it as that."
Sumur:
https://blockworks.co/news/satoshi-emails-elaborate-bitcoin-originJadi dilema ini sepertinya sudah dirasakan Satoshi 15 tahun sebelum ane bikin thread ini, terlihat penerawangan beliau akurat sekali. Namun bukan berarti pandangan beliau tetap sama untuk saat ini, siapa tau? Kita juga tidak perlu meminta ijin untuk pitching Bitcoin sebagai investasi karena itu kebebasan berpendapat/berbicara.
Seharusnya Kaya nya gak hanya di tahun ini saja, tapi di tahun-tahun setelahnya yang tidak banyak dipahami oleh mereka (pendatang baru).
Saya pernah mikir itu di tahun 2017, untuk gimana tetap "cuan" di fase-fase bitcoin selanjutnya bukan di tahun itu saja. Nyatanya cukup berhasil kalau sabar menunggu (Hodl). Kuncinya itu saja, kalau pun all in (ya mesti uang dingin)
Ya kalau beneran kaya sih tentu tidak ada dilema gan, cuma beberapa "pakar" itu takut kalau terjadi yang sebaliknya. Ane parafrasekan (lupa siapa yang ngomong dan kata-kata persisnya) intinya: "Sulit untuk menasihati orang yang fanatik Bitcoin karena selama ini apa yang mereka lakukan berhasil, tapi belum tentu di masa depan mereka akan berhasil."
Di sisi lain juga ada yang berpendapat kalau misalnya ada yang nyangkut beli di ATH dan bangkrut, ya kebodohan mereka sendiri dan "kita" (yang ngomporin, tidak mengedukasi, dsb) tidak ikut terkena beban moral karena pada dasarnya itu keputusan pribadi masing-masing mau jual atau beli.