ane pikir siih, menurunnya kualitas permainan Mbappe di Real Madrid karena pelatih tidak bisa mengelola ego pemain terutama ego yang dimiliki antara Mbappe dan Vini. kedua pemain ini sering kali memperlihatkan ego masing-masing di lapangan sehingga tidak bisa menunjukkan permain terbaik. selain itu, taktik pelatih juga tidak mendukung untuk meningkatkan performa Mbappe di lapangan.
Jika masih di PSG, cukup beralasan jika Mbappe mengedepankan egonya karena dia memang dianggap sebagai pemain kunci disana, namun ketika dia datang ke Madrid saya pikir Mbappe sendiri juga sadar bahwa dia tidak bisa lagi memaksakan egonya karena yang dihadapannya adalah Madrid. Selain itu saya juga tidak melihat jika antara Vini dan Mbappe ada kompetisi atau bahkan terjadi konflik, soalnya cukup sering kedua pemain tersebut berinteraksi dalam tujuan meningkatkan kolektivitas tim, terutama Vini yang kerap memberikan assist kepada Mbappe.
Yang jadi masalah bukan taktik yang salah, namun bagaimana caranya agar Mbappe bisa secepatnya menyatu dengan gaya permainan Madrid yang khas.
Mbappe flop musim ini dan dia lebih banyak di olok olok oleh para fans apalagi sejak kekalahan Real Madrid dari Liverpool di liga champion kebanyakan para fans Real Madrid sangat kecewa dengan performa Mbappe musim ini tetapi kita ga bisa menyalahkan Mbappe sepenuhnya karena dengan terlalu besarnya ekspektasi kepada dirinya membuat Mbappe bermain seperti penuh tekanan di Real Madrid tetapi masih ada waktu buat dia untuk membuktikan kualitasnya karena musim ini masih panjang dan mungkin jika musim ini dia flop maka masih ada kemungkinan untuk musim depan Mbappe bisa mencapai performa terbaiknya lagi seperti yang dia tunjukkan saat masih bermain bersama PSG