Seharusnya jika memiliki keinginan untuk berinvestasi kita harus memiliki cadangan uang yang siap untuk di investasikan dimasa mendatang sehingga pada saat harga di market sudah turun dan siap untuk berinvestasi maka kita tidak merasa kebingungan kita bisa langsung memilih koin mana yang bagus.
Ya saya setuju sekali dengan anda, kesabaran akan menjaga kestabilan emosi dan sebuah tindakan, jika kita bisa mengaturnya maka kita tidak akan terlalu berlebihan dan gegabah dalam melakukan, apalagi jika berkaitan dengan berinvestasi memaksakan suatu kehendak diluar batas kemampuan kita itu justru lebih berbahaya dan saya juga setuju pula dengan anda bahwa berinvestasi lebih aman menggunakan uang pribadi daripada meminjam uang kepada orang lain itu sebuah kesalahan yang sangat besar.
Sebenarnya semua trader sudah mengalokasikan sebagian modal untuk back up atau dana cadangan saat market benar-benar crash, namun dengan minim modal yang dimiliki tergiur untuk all in entah di satu altcoin langsung atau membeli beberapa koin dengan harga yang saya di satu waktu. Kalau menyisihkan sekitar 10% hingga 30% untuk dana back up mungkin profit yang didapatkan dari trading lebih kecil dibandingkan dengan all in semua modal sehingga tidak memiliki dana back up jika sewaktu-waktu market benar-benar crash.
Biasanya sering terjadi pada trader dengan sistem short term, mereka mencoba mencari keuntungan dengan cepat meskipun tidak begitu besar namun terus konsisten. Kadang pas beli koin langsung masuk di satu harga tidak menyisihkan dengan beberapa harga dari modal yang dimiliki, misalnya 30% dari modal di beli di harga sekian kemudian sisanya dibeli di harga yang lebih rendah.