Biasanya memang kalau periode 1 menjabat, pemimpin itu akan berusaha nyari simpati rakyat biar dapat terpilih lagi di periode ke-2. Artinya keberlangsungan ini tidak akan kontinyu setelah jadi lagi nanti. Hal ini harus sangat diperhatikan karena bisa jadi akan banyak kelalaian yang dapat merugikan trilunan uang negara. Soalnya 2029 menjadi target besar, dan pengelolaan APBN akan terpecah dan terfokus ke sana.
Jadi, kalau anggaran makan gratis (misal) 30 ribu, bukan tidak mungkin sampai dilapangan hanya 15 ribu rupiah karena sisanya akan difokuskan bagaimana kepemimpinan terus berlanjut di 2029.
Sudah ada contohnya di periode kepemimpimnan sebelumnya, sehingga Indonesia akan tetap begini saja keadaannya jika pejabatnya bermental corupt.