Tidak ada yang mengetahui pasti alasan dibalik dipecatnya STY, sehingga hal tersebut menimbulkan banyak spekulasi mengenainya. Jika melihat bagaimana timnas senior sekarang, seharusnya STY memerikan kontribusi yang sesuai target meski dia belum berhasil mempersembahkan trofi. Namun tetap tidak menutup kemungkinan bahwa hal ini mungkin saja berkaitan dengan kegagalan timnas di AFF, dan semisalpun target juara tidak menjadi penyebab, namun tidak berjalannya progress bisa juga yang jadi pemicunya.
Sejauh yang saya dengar, ada 2 kemungkinanan. Yang pertama karena hasil AFF yang tidak sesuai harapan, yang kedua karena hasil lawan China yang tidak seperti yang diharapkan. Entah itu keputusan yang tepat atau tidak, yang jelas STY sudah dipecat dengan beberapa pertimbangan. Cuman sekarang seperti apa kelanjutan ini timnas di kancah piala dunia. Semoga saja memang lebih baik di tangan pelatih baru nantinya.
Terlepas apapun yang jadi penyebabnya, kita memang hanya bisa berharap semoga Patrick Kluivert yang ditunjuk untuk menggantikan STY bisa memberikan kontribusi yang lebih bagus lagi, dan untuk STY kita hanya bisa respek kepadanya, karena keputusan sudah dibuat.
Terus terang kurang yakin kalau melihat jejak karir Patrick Kluivert. Dia ini belum bisa dibilang pelatih berpengalaman dan punya prestasi bagus. Kalau dari jejak karir, Patrick Kluivert tidak lebih baik dari STY. Semoga saja nanti cara melatihnya tidak seperti jejak karirnya.
