Iya gan, pada dasarnya mereka hanya ingin mendapatkan uang yang cepat untuk bisa mereka nikmati sesaat, setelah itu mereka akan menikmati sekarat untuk membayar tagihan pinjol yang mereka ambil dengan bungan yang begitu besar untuk mereka, tetapi apa boleh buat kemewahan yang mereka inginkan hanya untuk memamerkan kepada orang laen agar mereka mendapat perhatian dari orang lain, beda-beda kesenangan orang zaman sekarang, dengan memerkan barang mewah dan mendapat pujian dari laen itu sebuah kesenangan bagi mereka, apalagi GenZ sekarang ini mereka mendepankan gengsi mereka sendiri, padahal mereka tidak mampu menyaingi perkembangan zaman, tetapi gengsi mereka yang dikedepankan maka alhasil pinjol jalan keluarnya.
Setidaknya setiap orang sebelum melangkah untuk meminjamkan sesuatu entah itu uang atau apa pun, setidaknya mereka memikirkan nya terlebih dahulu. Jika saya melihat uraian agan di atas itu sama aja bunuh diri untuk orang tersebut.Menurut saya kedua pinjaman tersebut paylater atau pinjol bisa jadi praktis sekaligus menjebak, ini tergantung bagaimana kita cara mengunakan nya dari yang kita pinjam. Meski menawarkan fleksibilitas dan keuntungan di dalamnya proses uang yang cepat di proses dan keuntungan dapat di cicil meskipun ada bunganya di sana. keduanya juga bisa menimbulkan kesulitan keuangan jika tidak digunakan secara bertanggung jawab.
Saat kita akan melakukan pinjaman maka kita harus terlebih dulu memahami dengan baik apa tujuan dari melakukan pinjaman dan kemana kita akan pergunakan dana tersebut jangan sampai melakukan pinjaman hanya untuk memenuhi gaya hidup tentu saja ini akan menyebabkan diri kita berada dalam masalah karena kita semua mengetahui bahwa bunga dari pinjol sangatlah besar dan jika kita tidak dapat menggunakan pinjaman tersebut untuk dapat menghasilkan uang kembali tentu saja ini akan menyulitkan kita dalam melunasi pinjaman tersebut, jadi kita harus terlebih dulu memiliki perencanaan yang jelas sebelum memilih untuk mengambil pinjol maupun paylater dan jangan sampai mengambil pinjaman tersebut tidak untuk menghasilkan uang kembali agar tidak kesulitan dalam melunasinya.