Yang saya agak heran baik Salah dan Liverpool kan harusnya sudah memiliki ikatan yang sangat kuat, namun anehnya ketika itu menyangkut perpanjangan kontrak kenapa yang jadi barometer utamanya hanya jumlah dan nominal saja. Masa iya ga ada loyalitas atau dorongan hati untuk saling mengalah agar bisa didapatkan win-win solution buat keduanya?
Kadang-kadang itu bukan cuman masalah nominal, tapi masalah penghargaan. Tapi disisi lain, pihak klub juga mempertimbankan sisi realistis. Biasanya untuk yang sudah seumuran Salah, klub tidak akan memberikan kontrak panjang. Paling cuman 1-2 tahun saja, plus kenaikan gaji sudah tidak signifikan karena memang nominalnya sudah cukup besar dan membebani klub. Masalahnya dari sisi pemain seperti Salah, dia pengen dihargai sesuai dengan kontribusinya ke klub. Wajar kalau dia mintak kontrak dengan durasi panjang untuk jaminan dia bisa aman di Liverpool, plus kenaikan gaji karena dia sudah memberikan semua yang dia punya ke klub. Sayangnya itu kadang terbentur dengan keuangan klub dan rencana pelatih untuk beberapa musim ke depan.
Kalo TAA sepertinya memang bakal pindah ke Real Madrid, karena bisa saja dia sudah tidak bisa menolak bujukan dari Bellingham. Saya yakin jika bukan karena Bellingham, sepertinya TAA tidak akan pindah ke Real Madrid. Jadi pertimbangannya mungkin bukan hanya di prestasi saja Om, masalah bayaran dan kenyamanan juga bisa menjadi faktornya.
Itu tergantung keseriusan Real Madrid. Kalau Real Madrid mau menebus harga yang diminta pihak Liverpool dan memberikan jaminan untuk posisi TAA di skuad utama, pasti ada chance untuk TAA pindah ke Real Madrid sekalipun sudah perpanjangan kontrak.