Pendapat saya, prestasi timnas lolos ke 16 besar Ppiala asia memang patut dibanggakan, apalagi mengingat prediksi banyak pengamat yang agak skeptis, usia skuad yang muda justru bisa jadi potensi besar buat perkembangan tim ke depannya. soal program naturalisasi, gue lihat emang ada pro kodan itu wajar. namun di satu sisi, pemain keturunan bisa langsung memperkuat tim dengan pengalaman dan kualitas mereka, tapi di sisi lain juga, pemain lokal bisa kesulitan berkembang kalau jatah mereka di skuad utama terus berkurang. Menurut hemat gue berpendapat, naturalisasi bisa tetap dilanjutkan, tapi jangan sampai mengabaikan pembinaan pemain muda lokal., peran PSSI juga harus serius benahi infrastruktur dan kompetisi usia dini biar talenta lokal makin banyak muncul jangan fokus pada naturalisasi, ada baiknya dikombinasi pemain lokal berbakat dan pemain naturalisasi berpengalaman pasti bikin timnas makin solid serta kompetitif di masa depan.
Program pembinaan pemain lokal muda seharusnya masih berjalan, mengingat cukup banyak turnamen antara negara yang diikuti oleh skuad timnas U-17, U-20 dan U-22, dan kalo dilihat dari progressnya masih banyak pemain lokal ketimbang pemain naturalisasinya. Sebenarnya yang paling anget adalah skuad timnas di ajang AFF kemarin, dimana mayoritas diisi oleh pemain U-22 lokal, namun sayangnya skuad tersebut masih belum bisa menyamai level para seniornya, sehingga apa yang menjadi target AFF tidak bisa tercapai (berakhir dengan pemecatan STY).
Kalo menurutku ga perlu ada porsi karena hal tersebut akan malah menjadi batasan, sehingga jika semisal bagusnya adalah 50% lokal + 50% diaspora ya harus dijalankan seperti itu. Dan semisal harus 100% diaspora, maka ya harus dijalankan juga seperti itu, yang terpenting bisa memenuhi target dan menunjukkan progress yang bagus.