Banyak juga saya lihat di lapangan, anak-anak tidak terbiasa dengan menu yang disajikan. Contoh anak saya yang tidak suka Ikan, dan sayur-sayur pedas, dia tidak makan itu semua dan jadi sisa. sudah beberapa hari ini dia dapat menu ikan, dan tidak dia makan sehingga cuma makan nasi doang, dan keesokan hari, istri saya pun menyiapkan lauk tambahan ayam dan telur untuk bekal.
ini yg perlu diperhatikan pemerintah, karena gak semua anak-anak itu terbiasa makan makanan yg dibuat bukan dari orang tua mereka. ada beberapa komentar anak mengatakan kalo ayamnya keras, atau tahunya kurang mateng, dsb, harusnya hal-hal seperti ini dipertimbangkan pemerintah, karena sayang juga lauk-lauk ini tidak dimakan dan menjadi terbuang begitu saja. mungkin sistem prasmanan itu lebih baik untuk diterapkan, jadi siswa-siswa bisa mengambil makanan sesuai dengan porsi mereka.
Mending nasi padang harga 10 ribuan dari pada repot2 ngolah makanan yng bikin ribet dengan anggaran minim.