Dalam kondisi saat ini, edukasi dini tentang melek finansial ke anak sangat dibutuhkan agar bisa memutus rantai pemikiran bahwa hutang adalah solusi. Penanaman nilai keagamaan dan motivasi dari orangtua untuk menjauhi hutang dan latihan menunda kesenangan bisa menjadi solusi efektif.
Financial adalah salah satu yang harus sangat diperhatikan karena ini bisa dikatakan sebagai pondasi yang bisa menjaga seseorang terperangkap dalam masalah. Namun seperti yang anda katakan, ini juga membutuhkan untuk mencegah seseorang bisa menghindarinya. Sebab banyak dari kalangan yang bahkan terdidik juga terjebak dalam masalah ini, seperti mahasiswa. Padahal jika kita melihat, mereka kebanyakan dari kalangan menengah ke atas, namun tetap saja mereka juga banyak terjebak.
Ini berarti ada yang salah, dan memang selain faktor yang sering kita dengar kenapa akhirnya mereka terjebak, juga ini membutuhkan pendekatan secara spiritual.
Sebenarnya dalam hal ini saya berfikir bahwa sebenarnya meskipun pendekatan spiritual bisa menjadi salah satu hal penting tetapi untuk menjaga diri kita dari paylater atau pinjol sebenarnya cukup mudah yaitu dengan menyadari diri kita sendiri apakah memang mampu atau tidak dengan resikonya. Masalahnya adalah terkadang kita selalu saja terjerat dengan nafsu yang pada akhirnya selalu berupaya untuk membuat sisi hedon yangg kita miliki atau hanya sekedar gengsi selalu menjadi pusat dibanding dengan akal sehat apalagi untuk mereka yang memang masih muda karena pasti akan sangat sulit mengendalikan dimana pergaulan serta mencoba untuk terlihat lebih dibanding yangg lain membuat mereka tidak bisa mengontrol emosi sesaat hanya karena ingin kepuasan dan pandangan yang lebih.
Selain itu, disisi lain terkadang pinjol juga dikalangan remaja seperti sebuah tren atau fomo dalam pinjol terlebih dengan beberapa perlakuan pemerintah dimana mereka menyarankan untuk tidak membayar pinjol yang ilegal membuat anak remaja terkadang memiliki dalih dengan menganggap bahwa meminjam tanpa membayar itu tidak akan menjadi masalah terlepas dari legal atau tidaknya pinjol yang dimiliki.
Kita bisa melihat rata-rata BI Checking di negara kita yang memang buruk karena fomo pinjol yang terjadi hanya karena gengsi dan mengedepankan hedonistik yang dimiliki dimana anak muda atau menginjak usia dewasa mengambil peran yang besar untuk hal itu.
sumber